4 Fakta Unik Nasi Lemak, Makanan khas Malaysia yang Menggugah Selera

Nasi lemak merupakan makanan khas Malaysia. Nama nasi lemak diambil dari campuran santan yang ada di dalam nasi. Karena saat pembuatannya, beras akan dicampur dengan santan lalu kemudian dikukus sehingga rasanya gurih dan berlemak teksturnya.

Hidangan ini ditulis pertama kali pada sebuah buku berjudul The Circumstancs of Malay Life yang terbit di tahun 1909.

Dalam satu porsi nasi lemak terdapat beberapa lauk di dalamnya. Ada ayam goreng yang penuh bumbu sehingga saat dimakan takkan terasa hambar. Lalu ada ikan teri dan kacang goreng yang memberikan rasa gurih dan asin. Sambal dan rendang pada nasi lemak memberikan sentuhan pedas yang membuat cita rasanya makin lezat.

Tak ketinggalan ada telur rebus yang biasanya dibelah menjadi dua dan dihidangkan di pinggir nasi. Terakhir ada timun yang berfungsi menetralkan ragam rasa yang ada pada hidangan khas Malaysia. 

Sebelum jadi hidangan populer dan menjadi menu sarapan di Malaysia, dulunya nasi lemak merupakan bekal para petani saat ke ladang. Dengan dibungkus daun, nasi ini sering dibawa petani untuk bekal makan siang.

Kini menu penuh dengan lauk ini jadi menu sarapan populer di Negara Jiran tersebut. Bahkan nasi lemak pernah dijuluki menu makanan tersehat pada 2016 oleh Majalah Time. Meski dalam nasi lemak mengandung kalori tinggi, namun ternyata diseimbangkan oleh komponen lauk di dalamnya, lho. 

Selain di Malaysia, makanan ini juga populer di beberapa negara Melayu seperti Singapura dan Indonesia. Bila di Indonesia kamu bisa menemukan makanan ini di Sumatra maupun Aceh.

Tentunya di setiap negara, hidangan ini memiliki ciri khas rasa yang berbeda. Terutama pada cita rasa sambalnya, hampir di setiap negara melayu rasanya berbeda lho. Seperti sambal milik Malaysia yang didominasi cita rasa terasi pedas. Di Indonesia sambal nasi lemak terasa gurih pedas. Hal ini berbeda lagi dengan di Singapura yang rasanya cenderung lebih manis pedas. 

Selain untuk menu sarapan, nasi lemak juga sering disajikan pada acara-acara penting keagamaan seperti Lebaran karena makanan ini sudah menjadi kuliner ikonik khas Malaysia. Kalau kamu, sudah pernah mencoba nasi lemak belum?