4 Macam Donat dengan Bahan Khas Nusantara, Ada Cita Rasa Lokalnya!

Hidangan pertama yang cukup menarik perhatian ialah penggunaan tapai singkong dalam proses pembuatan donat. Diketahui, tapai merupakan salah satu sajian tradisional khas Indonesia yang dibuat menggunakan fermentasi singkong. Di mana nantinya sajian ini akan terasa lebih manis, asam, dan juga memiliki tekstur cukup lembut.

Biasanya bahan ini kerap dimakan langsung ataupun dijadikan perasa untuk beberapa masakan, tidak terkecuali donat. Untuk donat tapai sendiri, hasil yang akan diperoleh ialah makanan yang cenderung lebih manis dan memiliki wangi khas tapai singkong.

Maka dari itu, tidak heran jika makanan ini merupakan salah satu donat khas yang cukup digemari. Terlebih, kamu bisa langsung menikmatinya tanpa tambahan topping manis apa pun.

Santan bukanlah bahan yang hanya dimiliki Indonesia, tetapi negara lain pun memilikinya dan juga sering digunakan dalam beberapa masakan. Namun, santan menjadi begitu erat dengan masyarakat Indonesia. Sebab, bahan ini hampir selalu hadir dalam setiap masakan, mulai dari hidangan berkuah, tumisan, bahkan dalam kue sekalipun.

Santan bisa memberikan cita rasa yang lebih gurih terhadap suatu sajian, sehingga tidak heran jika bahan ini sangat melekat dengan masakan Nusantara. Nah, ternyata santan juga bisa dipadukan dalam pembuatan donat untuk menggantikan beberapa bahan cair.

Fungsinya adalah melembutkan hidangan tersebut dan menambah sedikit rasa gurih, sehingga sajian tersebut jadi lebih menggugah selera. Makanya kalau kamu ingin mendapatkan donat yang empuk dan sedikit gurih, maka santan menjadi salah satu bahan yang bisa kamu pertimbangkan untuk digunakan.

Kalau sebelumnya bahan yang digunakan ke dalam donat berasal dari tapai singkong. Maka untuk variasi yang satu ini singkongnya saja yang digunakan dalam menambah rasa terhadap makanan tersebut.

Singkong ini memiliki popularitas yang cukup tinggi di Indonesia dan belum tentu bisa dijumpai di beberapa negara lain. Makanya singkong sangat khas dan menarik ketika ditambahkan ke dalam adonan donat.

Manfaatnya ialah untuk memberikan kelembutan sekaligus rasa yang sedikit gurih. Biasanya singkong yang hendak ditambahkan ke dalam adonan donat akan dikukus atau direbus terlebih dahulu. Kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan lain.

Tak ada yang berbeda dari adonan donat dasarnya. Tetap memerlukan liquid, ragi, dan bahan kering untuk membentuk struktur adonan yang pas sebelum digoreng.

Salah satu pemanis populer yang sangat sering digunakan dalam tradisi masakan Nusantara adalah gula merah. Bentuknya biasanya lebih keras dan berwarna merah kecokelatan yang cukup intens. Pemanis ini bisa memberikan rasa terbaik sekaligus aroma yang khas, juga mampu mempengaruhi warna dari suatu makanan.

Nah, jika kamu ingin mendapatkan sensasi donat berbeda dengan cita rasa lokal, maka gula merah menjadi salah satu bahan yang bisa mewujudkannya. Biasanya gula merah ini tidak terlalu sering dicampurkan ke dalam adonan utama donat tersebut. Namun, sering kali dilelehkan di atas wajan, kemudian donat yang sudah digoreng akan dimasukkan ke dalamnya.

Hal itu membuat gula merah ini bisa memberi rasa manis sekaligus tampilan yang lebih eksotis terhadap donat tersebut. Dengan begitu, kamu gak usah repot menambah toping lagi.

Donat menjadi salah satu hidangan yang sangat populer di seluruh dunia. Setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri yang bisa ditandai oleh penggunaan bahan baku khas negara masing-masing, tak terkecuali di tanah air. Kamu bisa menggunakan bahan-bahan khas yang erat dengan masakan Nusantara untuk menciptakan donat bernuansa lokal yang nikmat dan tidak kalah menggugah selera.