Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kentang di pasar (pixabay.com/652234)

Apakah kamu termasuk penggemar kentang? Memiliki rasa yang lezat serta bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan membuat kentang disukai oleh banyak kalangan. Bahkan sering kali dijadikan sebagai pengganti nasi, lho.

Kentang sangat mudah ditemukan di supermarket maupun pasar tradisional dengan harga dan  jenis yang bervariasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu memiliki kemampuan memilih kentang berkualitas dengan harga yang murah. Berikut ini penulis bagikan empat tips memilih kentang yang bagus agar saat dimasak rasanya selalu lezat. Disimak sampai selesai, ya.

1. Kenali jenisnya terlebih dahulu agar lebih mudah saat diolah

ilustrasi kentang segar (pixabay.com/eKokki)

Sebelum membeli kentang, sangat penting untuk kamu mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkanmu untuk mengolahnya. Secara garis besar, terdapat empat jenis kentang yang sering dijumpai di Indonesia, yaitu kentang putih, kentang mentega, kentang merah, dan kentang hijau.

Setiap jenis kentang tentu memiliki ciri masing-masing. Seperti namanya, kentang putih memiliki warna putih, namun rasanya hambar, teksturnya cenderung lengket dan tidak mudah hancur. Kentang putih sangat cocok dijadikan sebagai sambal balado, sup, dan siomay.

Jenis kedua ada kentang mentega yang warnanya lebih kuning dan rasanya lebih enak dari kentang putih. Setelah dimasak, kentang jenis ini memiliki tekstur yang lebih empuk. Biasanya dijadikan sebagai keripik kentang atau kentang goreng.

Selanjutnya ada kentang merah yang pastinya memiliki kulit berwarna merah juga. Tapi, isinya tetap berwarna kuning. Kandungan karoten dalam kentang merah sangat tinggi. Biasanya dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit jantung dan menjaga daya tahan tubuh.

Terakhir ada kentang hijau. Warna kulitnya kehijauan karena memang terlalu muda dan terlalu banyak terpapar sinar matahari. Waspada membeli kentang jenis ini karena memiliki senyawa solanin yang bersifat racun. Salah-salah kamu bisa sakit perut dan sakit kepala.

2. Permukaannya halus dan tidak bergelombang

ilustrasi kentang segar (pixabay.com/MarkoPaak)

Jangan asal membeli jika menginginkan kentang yang berkualitas. Perhatikan permukaan kentang dengan teliti. Pastikan memilih kentang yang permukaannya halus dan tidak bergelombang. Pasalnya, rasa kentang tersebut lebih manis dibanding kentang yang kulitnya kasar. Kamu pun menjadi lebih mudah saat mengupasnya, bukan?

Hindari membeli kentang yang saat kamu memegangnya saja terasa ringan, tampak tidak segar, busuk di sebagian sisinya, retak, dan ada lubang pada permukaannya. Meski mungkin dijual dengan harga sangat murah, jangan sampai tergoda untuk membelinya. Sebab, kentang ini bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatanmu. Pilihlah kentang yang kulitnya tebal dan ada garis-garis kecokelatan pada kulitnya.

3. Warna kentang kuning muda atau putih kekuningan

ilustrasi kentang segar (pixabay.com/Jai79)

Kentang yang bagus memiliki warna kuning muda atau putih kekuningan. Jangan membeli kentang yang berwarna kehijauan sebab rasanya pahit. Penyebabnya karena dipanen terlalu muda dan terlalu banyak terkena sinar matahari. Kentang yang pahit tentu akan mempengaruhi cita rasa olahan masakan yang akan kamu buat.

Jangan pula memilih kentang yang sudah tumbuh tunas dan teksturnya lembek. Belilah kentang bertekstur keras karena menandakan kentang tersebut masih segar. Jangan pula memilih kentang yang kulitnya sudah tampak keriput karena menandakan mulai layu.

4. Pilih ukuran sesuai dengan masakan yang dibuat

ilustrasi kentang segar (pixabay.com/Couleur)

Berbeda masakan yang akan dibuat, maka berbeda pula ukuran kentang yang sebaiknya kamu beli. Jadi, sebelum membeli kentang di pasar atau supermarket, sangat penting untuk terlebih dahulu menentukan menu yang akan kamu masak. Misalnya, jika ingin membuat keripik goreng atau kentang goreng, pilihlah kentang berukuran besar.

Kentang berukuran kecil dibeli untuk olahan kentang yang direbus atau dikukus. Lalu untuk olahan rendang, semur, sambal goreng kentang atau sambal kentang balado, sebaiknya membeli kentang berukuran mini atau baby potatoes. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya.

Lalu setelah membeli, segera keluarkan kentang dari plastiknya begitu kamu tiba di rumah. Selanjutnya tanpa perlu dicuci, simpan kentang di tempat yang terpisah dari sayuran lain agar tidak cepat busuk. Kentang juga tak perlu disimpan di dalam kulkas agar awet. Cukup diletakkan di suhu ruang saja.

Dengan menerapkan empat tips di atas maka kamu akan mendapatkan kentang yang bagus dan berkualitas. Jadi, apa pun olahannya pasti akan tetap lezat. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team