4 Tips Memilih Onigiri Halal di Konbini Jepang, Perhatikan Labelnya!

Saat akan membeli onigiri di konbini Jepang, kamu wajib memperhatikan bahan-bahan yang tercantum pada label kemasan dengan teliti. Bagian belakang kemasan onigiri biasanya memuat daftar bahan dalam bahasa Jepang yang disebut genzairyoumei.

Diperlukan kejelian untuk membaca dan menerjemahkannya agar terhindar dari bahan yang tidak halal dari tiap merek onigiri yang tersedia. Beberapa bahan yang wajib dihindari antara lain 豚 (buta) yang berarti babi, 酒 (sake) atau alkohol, serta みりん (mirin).

Agar onigiri yang akan kamu nikmati lebih aman, pastikan kamu memilih varian atau topping isian berupa ikan atau sayuran. Kedua jenis onigiri ini cenderung tidak mengandung bahan-bahan yang berpotensi haram.

Beberapa rekomendasi pilihan yang bisa kamu beli adalah salmon, rumput laut, tofu, atau tuna mayo. Namun usahakan tetap membaca komposisinya agar terhindar dari bahan non halal. Hindari onigiri yang memiliki isian daging, karena bisa berasal dari sumber dipertanyakan kehalalannya.

Selain memeriksa daftar bahan yang tertera pada kemasan, jangan lupa untuk mengecek apakah ada logo halal yang juga tercantum pada kemasan plastik onigiri.

Meskipun tidak semua produk makanan di konbini Jepang memiliki sertifikat halal, beberapa produsen terutama di area wisata atau lokasi yang dekat dengan masjid sudah mulai mencantumkan logo halal dari lembaga terpercaya seperti Japan Halal Foundation (JHF) atau Nippon Asia Halal Association (NAHA).

Jika kamu merasa ragu setelah membaca keseluruhan isi label dan tidak menemukan logo halal pada kemasan onigiri, jangan sungkan untuk bertanya langsung kepada staf penjaga konbini.

Meski tidak semua staf memahami konsep halal, kamu bisa menanyakan dengan sopan menggunakan kalimat sederhana seperti, "kore wa haraaru desu ka?" yang berarti “apakah ini halal?” atau "kore wa butaniku ga fukuma rete imasu ka?" yang artinya "apakah ini mengandung babi?".

Menikmati onigiri halal di Jepang bukanlah hal yang mustahil dilakukan asal kamu cermat dan teliti saat memilih atau membelinya. Dengan memperhatikan label, isi, dan bertanya pada penjual, kamu bisa tetap aman dalam menikmati kuliner Jepang.