buah rambusa (instsgram.com/lysaantawinata)
Ini adalah rambusa, bukan rambutan. Tanaman rambat yang banyak tumbuh di kebun, hutan, ladang, sawah kering, dan pesisir pantai ini berasal dari Amerika Selatan. Tapi kini pertumbuhannya sudah berkembang di daerah tropis di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Bernama latin passiflora foetida, buah rambusa di Indonesia memiliki beberapa nama seperti buah ceplukan, blungsun, rajutan, kaceprek, dan timun dendang.
Tanaman liar ini memiliki bentuk dan rasa yang mirip dengan markisa, karenanya kerap disebut sebagai markisa mini. Bentuk buahnya kecil, tertutup oleh selaput seperti jaring atau bulu dan akan terlihat jika kelopaknya dibuka. Panjangnya hanya sekitar 1-2 cm. Warnanya hijau saat masih muda dan berubah kuning terang ketika sudah matang. Rasanya manis dengan hint asam yang menyegarkan.
Kelima jenis buah-buahan di atas bentuk dan rasanya terbilang unik. Namun sayangnya sudah makin jarang ditemui.
Kamu sendiri sudah pernah coba buah yang mana?