5 Fakta Jaboticaba, Buah Endemik Brasil yang Eksotis Banget

Buah ini berasal dari tanaman Plinia cauliflora, yang mana tanaman tersebut mampu tumbuh hingga mencapai ketinggian 15 meter.

Selain itu, tumbuhan ini termasuk dalam jenis tanaman cauliflory seperti halnya tanaman nangka. Tanaman dengan jenis tersebut mengindikasikan bahwa buah dan bunganya tumbuh langsung pada batangnya. Begitu pula dengan buah jaboticaba yang langsung tumbuh pada batang pohonnya. 

Buah jaboticaba terdiri dari beberapa jenis, sesuai dengan warnanya yang umumnya berwarna ungu kehitaman layaknya buah anggur ataupun berry. Buah tersebut masuk dalam jabuticaba merah yang sangat umum ditemui dan memiliki rasa yang mirip dengan buah blueberry.

Sedangkan buah jaboticaba putih memiliki warna yang berbeda pula dan cenderung berwarna hijau, serta memiliki rasa mirip dengan leci. Kemudian ada pula buah jaboticaba grimal yang mempunyai rasa mirip dengan permen anggur. 

Buah ini juga mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan, yang mana banyak digunakan sebagai obat penyembuh asma, disentri, dan diare. Selain itu pada buahnya juga bermanfaat untuk pencegahan penyakit kronis seperti diabetes, kanker, penyakit kardiovaskular, dan stroke karena mengandung antioksidan dan anti inflamasi. 

Tidak hanya itu saja, buah ini juga menyimpan berbagai macam mineral berguna seperti kalsium, potasium, dan magnesium yang berguna untuk memperkuat tulang dan gigi. Serta terdapat fosfor, vitamin B3, dan vitamin C di dalamnya. 

Jaboticaba juga memiliki rasa yang sangat nikmat, yang mana mirip dengan buah blueberry sehingga banyak dimanfaatkan untuk makanan. Buah ini banyak dimakan secara mentah, dengan memakan buah berwarna putih yang ada di dalam kulitnya.

Seringkali buah ini digunakan sebagai campuran jus, sirup, ataupun bahan minuman atau makanan seperti kue dan berbagai dessert lain. Bahkan tak jarang buah ini juga digunakan sebagai bahan utama pembuatan parfum karena wanginya yang menyegarkan. 

Tanaman jaboticaba memiliki perkembangan yang cukup lambat dibandingkan dengan buah lainnya. Ketika ditanam dari bibit hingga berbuah membutuhkan waktu mencapai 10-20 tahun lamanya untuk tanaman jaboticaba merah. Sedangkan tanaman Grafted jaboticaba mampu lebih cepat tumbuh, yang mencapai 5 tahun lamanya untuk berbuah. 

Walaupun pertumbuhan tanaman ini yang lambat, akan tetapi ia lebih mudah untuk beradaptasi pada lingkungan tropis maupun subtropis. Selain itu mudah untuk berkembang pada jenis tanah apapun sehingga mudah ditemui di beberapa wilayah di Brasil seperti di Minas Gerais, Sao Paulo, dan Rio de Janeiro. 

Bagaimana, menarik bukan beberapa fakta mengenai buah eksotis asal Brasil ini? Kira-kira kalian tertarik untuk mencoba buah ini atau tidak?