Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
roti kembang waru (instagram.com/oleholehjogja_namira)

Makanan warisan dari suatu kerajaan gak selalu hidangan berat. Banyak makanan semacam kudapan yang ditinggalkan untuk penerus bangsa sebagai bagian dari riwayat Indonesia zaman dulu, seperti lima kudapan unik berikut ini.

Apakah kamu sudah tahu bahwa kudapan-kudapan ini merupakan warisan dari berbagai kerajaan di Pulau Jawa? Yuk, intrip potretnya satu per satu.

1.Wajik

wajik (instagram.com/ayuaudrey91)

Wajik sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit. Berdasarkan informasi, namanya tercatat pada kitab nawaruci yang tak lain adalah karya sastra pada zaman Kerajaan Majapahit.

Dulu, kue nan manis berbahan dasar dari campuran beras ketan dengan gula merah ini merupakan kudapan atau camilan para raja beserta keluarganya.

Keberadaan wajik sendiri sampai sekarang masih eksis di Indonesia. Pasalnya wajik sarat akan filosofi hidup sehingga sering dipilih sebagai makanan pelengkap untuk acara penting.

2.Kue kipo

kue kipo (instagram.com/diningxposure)

Mulai langka, kue kipo hanya bisa dijumpa saat Ramadan tiba. Di Yogyakarta, kue ini terbuat dari tepung ketan yang memiliki isi pulut inti yang dijadikan sebagai makanan untuk berbuka puasa.

Menurut sejarah, kue kipo ternyata sudah ada sejak masa Kerajaan Mataram. Seiring berkembangnya zaman, kue kipo hampir hilang dari peredaran hingga akhirnya Mbah Mangu asal Yogyakarta mengenalkan lagi kue ini.

3. Roti kembang waru

roti kembang waru (instagram.com/rotikembangwarukhaskotagede)

Roti kembang waru sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, lho. Bentuknya terinspirasi oleh banyak pohon waru yang tubuh pada masa itu.

Bentuknya cukup menarik perhatian dikarenakan mirip bunga. Tekstur roti kembang waru juga padat dengan cita rasa manis yang khas. Cepat bikin perut kenyang saat dilanda kelaparan deh.

Buat kamu yang penasaran bagaimana rasa dari roti kembang waru, kudapan ini masih bisa dijumpai di Kotagede, Yogyakarta. Namun sayangnya, keberadaannya mulai langka, lho. Sebab itu, kamu wajib coba minimal sekali deh!

4. Ketan bintul

ketan bintul (instagram.com/kaswari32)

Ketan bintul terbuat dari ketan kukus yang disajikan dengan taburan serundeng. Tapi, serundeng untuk ketan bintul berbeda dengan umumnya serundeng karena diolah bersama rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa lezat paripurna.

Kudapan gurih ini eksis banget saat Ramadan tiba. Banyak masyarakat setempat senang berbuka puasa dengan menikmati ketan bintul yang biasanya disantap juga bersama empal daging.

Kelezatannya cukup melegenda karena ketan bintul ternyata sudah eksis sejak abad ke-16, lho. Kudapan ini disukai oleh para raja dari Kesultanan Banten.

5. Apem sapar

apem sapar (instagram.com/cemalcemil_cirebon)

Masyarakat Cirebon sudah familiar sekali pastinya dengan apem sapar atau safar. Seperti umumnya kue apem, apem sapar terbuat dari tepung beras. Ciri khasnya, apem ini disajikan dengan saus gula merah yang disebut kinca.

Fakta menariknya, apem sapar memiliki tradisi khusus bernama Ngapem. Tradisi ini diselenggarakan setiap Bulan Safar tiba.

Nah, fakta lainnya yang mesti kamu tahu adalah apem sapar sudah ada sejak dulu, lho. Namanya masuk ke dalam deretan makanan kesukaan para raja dari Kesultanan Cirebon.

Itu tadi lima kudapan yang merupakan warisan dari kerajaan di Pulau Jawa. Kudapan tadi wajib banget kamu cicipi minimal sekali seumur hidup. Dijamin kamu bakalan suka banget dengan rasanya yang unik dan enak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team