Beberapa waktu lalu, nama bipang ambawang pernah viral karena pidato Presiden Joko Widodo. Setelah ditelusuri, bipang ambawang ternyata babi panggang yang cukup populer di Kilamantan Barat.
Ternyata, kuliner babi di Kalimantan tak cuma bipang ambawang saja lho! Kamu harus tahu juga keberadaan lima kuliner babi berikut ini. Apa saja?
Bila pelesiran ke Singkawang, banyak sekali rumah makan yang menjajakan kenikmatan dari nasi campur Singkawang. Nasi campur di sini bukanlah berisi aneka ragam sayuran.
Di dalam sepiring nasi campur Singkawang biasanya terdiri dari daging babi panggang merah atau dikenal juga dengan sebutan charsiu, daging babi goreng, telur pindang, dan timun.
Di Kalimantan kamu tak cuma bisa mencicipi kehangatan dari bubur ayam saja karena di sini terdapat bubur yang dilengkapi dengan daging babi yang telah digoreng. Gak cuma itu saja, penyajiannya dilengkapi juga dengan telur dan irisan cakwe.
Kwe kia theng sejenis sup yang berisi daging hingga jeroan babi yang disatukan bersama telur pindang atau telur kecap, serta adonan tepung menyerupai kwetiau namun memiliki ukuran lebih lebar dan tipis.
Kuah kwe kia theng yang berwarna gelap terbuat dari aneka ragam rempah seperti kayu manis, bunga lawang, dan cengkih.
Hekeng terbuat dari daging babi yang dipadukan bersama udang. Proses pembuatan hekeng umumnya dikukus terlebih dahulu baru kemudian diiris menyilang, lalu digoreng.
Punya rasa yang gurih dan cukup bergizi, hekeng bisa dijadikan sebagai camilan dengan mencolekkannya ke saus, atau menikmatinya bersama nasi putih sebagai lauk.
Masyarakat Kalimantan yang mengonsumsi daging babi khususnya, menjadikan babi kecap sebagai teman makan nasi putih, mengingat pengolahannya yang mudah karena mengandalkan manisnya kecap serta bumbu.
Bagi kamu yang mengonsumsi daging babi, selagi di Kalimantan sempatkan untuk mencicipi kuliner daging babi di atas ya. Rasanya enak dan bikin kepengin menikmatinya terus lho.