Pinus alias tusam merupakan sebutan untuk jenis tumbuhan yang termasuk dalam dalam marga Pinus. Tumbuhan ini umumnya dijumpai di dataran tinggi. Karakteristik dari pinus yakni batang dengan tekstur kasar dan daun yang seperti kumpulan jarum panjang.
Nah, tumbuhan ini rupanya juga lazim diolah ke dalam masakan seperti di Korea Selatan. Lalu apa sajakah kuliner khas Korea yang menggunakan pinus? Di bawah ini adalah ulasannya.
Khas dari Gapyeong di Provinsi Gyeonggi, jat-guksu (pine nut noodles) adalah sajian mi soba yang kuahnya dibuat dari sari kacang pinus. Selain itu, jat-guksu dilengkapi pula dengan tambahan bahan hewani dan nabati. Cita rasanya gurih dan bertekstur creamy.
Jat-guksu tergolong mi dingin sehingga laris disantap saat musim panas.
Jat-juk merupakan jenis bubur yang rupanya telah ada sejak zaman dahulu. Bubur klasik identik dengan penggunaan kacang pinus. Cita rasa dari pine nut porridge tersebut yakni manis dengan tekstur yang lembut.
Jat-juk bernilai gizi tinggi dan umum dihidangkan untuk lansia dan pasien yang sedang dalam masa pemulihan.
Songi-beoseot disebut juga jamur pinus (pine mushrooms) karena tumbuh di pohon pinus. Jamur yang bertekstur kenyal namun padat ini biasanya dipanen saat musim gugur.
Untuk pengolahannya, irisan songi-beoseot dapat dicelupkan ke dalam minyak wijen (dan garam) atau dipanggang, bahkan dijadikan bahan untuk kaldu.
Korea Selatan kadung dikenal dengan ragam variasi teh yang salah satunya adalah teh pinus.
Teh pinus tersebut rupanya terdiri dari dua jenis. Pertama, sollip-cha, yang dibuat dari daun pinus merah Korea ataupun pinus merah Manchuria. Kedua, jannip-cha (atau baegyeop-da), yang diolah dari daun salam pinus Korea.
Songpyeon khas dengan bentuk bulan sabit aneka warna dan ragam isian. Kue kukus tradisional yang lazim dihidangkan saat festival Chuseok ini berbahan baku berupa beras ketan yang dimasak dengan kayu pinus sebagai bahan bakarnya.
Selain itu, songpyeon dikukus di atas tumpukan daun pinus sehingga aroma pohon pinus pun kentara, serta disajikan dengan hiasan berupa daun-daun pinus.
Apakah pinus dan bagian-bagiannya juga umum diolah ke dalam masakan Nusantara? Ayo, coba sebutkan hidangan yang kamu ketahui di kolom komentar.