Tak dapat dipungkiri jika sebagian besar kuliner Nusantara merupakan peninggalan atau warisan dari para raja karena dahulu Indonesia diisinggahi oleh kerajaan. Dari Sabang hingga Merauke masing-masing memiliki kuliner warisan kerajaan, begitu juga dengan Sulawesi.
Dan berikut ini, ada lima kuliner lezat di Sulawesi yang merupakan warisan kerajaan. Pernah mencicipi yang mana saja?
Siapa sih yang gak kenal dengan coto makassar? Kuliner berkuah terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan menggunakan bermacam rempah ini ternyata warisan dari Kerajaan Gowa lho!
Bahkan coto makassar menjadi kuliner berkuah pertama atau bisa dikatakan sebagai kuliner berkuah tertua di Indonesia. Dahulu, coto makassar adalah santapan pagi para pelayan raja.
Nasu wolio merupakan kuliner khas Kota Baubau, Pulau Buton. Kuliner nan lezat ini berbahan dasar dari ayam kampung yang dipanggang kemudian dimasak bersama rempah.
Sekilas mirip opor, namun kuliner warisan dari Kerajaan Buton ini lebih berciri khas dari segi aroma serta rasa. Di daerah asalnya, nasu wolio sering dijadikan sebagai sajian saat hajatan seperti pernikahan atau acara adat.
Gak melulu makanan berat! Kudapan bernama dinangoi asal Bolaang Mongondow Utara merupakan kuliner warisan dari Kerajaan Bolaang Mongondow.
Dinangoi sendiri terbuat dari sagu yang dipanggang di atas tungku dengan bara api. Bagian tengahnya berisi gula sebagai pemberi rasa manis. Di wilayah Sulawesi lainnya, dinangoi dikenal dengan panggilan tabaro dange.
Selain bilenthango, kamu mesti menjajal juga nikmatnya tabu lo iluliya. Sama-sama berbahan dasar ikan, tapi keduanya berbeda lho! Tabu lo iluliya dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang.
Setelah matang, tabu lo iluliya dilumuri dengan sambal yang terbuat dari beragam rempah mulai dari kunyit, jahe, laos, hingga serai. Tak cukup di situ, tabu lo iluliya kucuran kuah tumis yang bikin rasanya makin nikmat.
Tabu lo iluliya merupakan warisan dari Kesultanan Gorontalo, lho! Dahulu raja beserta keluarganya, amat menyukai makanan nan lezat ini.
Binte biluhuta sejenis sup terbuat dari jagung pupil yang dikolaborasikan dengan bahan dasar lainnya meliputi ikan cakalang dan udang. Rasa dari binte biluhuta sendiri cukup gurih, asam, dan sedikit pedas.
Sup ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Limboto dan Kerajaan Gorontalo karena dahulu digunakan sebagai senjata untuk merukunkan keduanya.
Itu tadi lima kuliner lezat yang merupakan warisan dari berbagai kerajaan di Sulawesi. Kuliner di atas masih eksis hingga sekarang lho. Buat kamu yang belum pernah mencicipinya, yuk coba!