Ada banyak sekali kuliner nasi di Indonesia. Supaya mudah mengenalinya, beberapa kuliner nasi mempunyai ciri khas yang mudah dikenali oleh penikmatnya. Contohnya adalah nasi padang.
Tak cuma berisi bermacam lauk yang bikin air liur menetes, nama ‘padang’ jadi identitas di mana kuliner nasi ini berasal. Begitu juga dengan lima kuliner nasi ini yang telah eksis sebelum Indonesia merdeka. Apa saja?
Nasi megono memang terkenal sekali sebagai kuliner khas Pekalongan. Tapi tahu tidak? Berdasarkan sejarah, nasi megono merupakan makanan sesaji untuk upacara bekakak pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Seiring masuknya Islam di Nusantara, nasi megono beralih fungsi, bukan lagi makanan sesaji dan siapapun bisa menikmatinya.
Pada masa penjajahan, para pekerja yang sedang menyelesaikan pembangunan jalan, memiliki masalah pada nasi bekal yang mereka bawa lantaran cepat sekali menjadi basi sehingga tidak bisa dimakan.
Hingga akhirnya terdapat warga dari Desa Jamblang di Cirebon mendapatkan ide dengan membungkusnya menggunakan daun jati yang terkenal kuat serta tak mudah sobek.
Alhasil, ide tersebut terbukti. Nasi yang dibungkus daun jati tidak cepat basi. Satu per satu pekerja mulai menambah aneka ragam lauk ke dalam nasi yang akhirnya dikenal dengan panggilan nasi jamblang.
Terkenal sekali sebagai kuliner khas Betawi, nasi uduk nyatanya merupakan makan Melayu yang diperkenalkan ke Tanah Jawa ketika masa pemerintahan Belanda.
Kuliner nasi yang dimasak dengan santan ini konon namanya berasal dari bahasa Sunda yang artinya 'bercampur'. Memang benar, semenjak pertemuan kedua budaya tersebut, nasi uduk mendapatkan tambahan bermacam lauk yang enak-enak.
Setiap tanggal 10 Muharram, baik warga lokal maupun wisatawan dapat mencicipi kenikmatan dari nasi jangkrik secara cuma-cuma, ketika berziarah ke makam Sunan Kudus.
Nasi jangkrik sendiri telah ada sejak Sunan Kudus mensyiarkan agama Islam. Konon, makanan yang identik dibungkus daun jati ini jadi kesukaan Sang Sunan.
Siapa sih yang enggak kenal dengan nasi tumpeng? Nasi yang identik berbentuk kerucut serta dikelilingi oleh aneka ragam lauk lezat ini ternyata telah ada sejak Indonesia belum merdeka, lebih tepatnya ketika kerajaan-kerajaan Hindu berdiri.Nasi tumpeng pada masa itu dimanfaatkan sebagai sesajen bagi gunung yang diyakini sebagai tempat tinggal para dewa.
Itu tadi lima kuliner nasi yang sudah eksis sebelum Indonesia merdeka. Bersyukur, kuliner-kuliner tadi masih dapat kamu jumpai hingga sekarang. Sebab itu, bantu lestarikan dengan memberi informasi menarik ini ke orang terdekatmu ya!