5 Kunci Membuat Kue Dodongkal yang Lezatnya Memikat

25 Jul 2024, 14:57 WIB

ilustrasi kue dodongkal (vecteezy.com/Ika Rahma)

Banyaknya kudapan tradisional di sekitar kita membuat kamu perlu meluangkan waktu mencicipinya satu per satu. Itu karena setiap kudapan punya cita rasa tersendiri yang sangat berkesan. Bahkan, tidak sedikit yang cukup mudah diolah karena bahannya gampang dicari dan proses memasaknya sangat simpel.

Di Jawa Barat, ada suatu kudapan bernama dodongkal yang cukup legendaris. Makanan ini dibuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa parut. Kombinasi yang sukses memunculkan makanan manis kaya rasa. Kunci pembuatan kue dodongkal yang memikat dan lezat juga sudah bisa dicek melalui informasi di bawah ini biar makin disuka.

1. Kukus tepung beras bersama daun pandan

ilustrasi tepung beras (unsplash.com/Immo Wegmann)

Seperti disinggung sebelumnya, bahan baku utama pembuatan kue dodongkal adalah tepung beras. Untuk menciptakan makanan yang lebih enak dan wangi, tepung bisa kamu kukus beberapa saat. Sertakan juga daun pandan segar untuk meningkatkan keharuman.

Proses pengukusan ini bisa berlangsung kurang lebih 20 menit, dan lebih bagus kalau dialasi kain bersih. Selain membuat tepung harum, cara ini akan membantu menghilangkan bau mentah. Setelah dikukus, biarkan tepung dingin sebelum dipakai agar lebih optimal.

2. Gunakan kelapa parut setengah tua

ilustrasi kelapa parut (pexels.com/Marina Leonova)

Dodongkal ini akan dinikmati bersama kelapa parut kukus untuk menambah manis dan gurih. Tapi, jenis kelapa yang dipakai sebaiknya setengah tua saja. Pasalnya, kelapa setengah tua memiliki tekstur yang padat tapi juga tidak keras, sehingga cocok dimakan langsung.

Bukan hanya itu, kelapa setengah tua memiliki daya tahan lebih baik. Hal itu cukup menguntungkan karena akan membuat kue dodongkal ini tahan lama. Selama kelapa parut dikukus, kamu juga bisa memasukkan daun pandan ikat simpul supaya semakin wangi.

3. Pastikan gula merah berkualitas bagus

ilustrasi gula merah (freepik.com/freepik)

Untuk gula merah, pastikan bahan ini dipilih berdasarkan kualitasnya. Jangan sampai salah beli karena jika gula berkualitas buruk, rasanya jadi kurang manis bahkan apek. Beli gula yang cokelat merata, cerah, dan aromanya harum untuk perpaduan terbaik.

Kemudian gula merah bisa disisir untuk mempermudah proses pencampurannya. Kamu bisa isi gula merah sisir sesuai selera dalam satu cetakan dodongkal. Semakin banyak gula merah yang disertakan, maka rasa kue dodongkal akan terasa lebih legit.

4. Cetak adonan perlahan dan jangan ditekan

ilustrasi mangkuk adonan (freepik.com/freepik)

Bahan adonan dodongkal itu bukan cuma tepung beras, tetapi sering ditambah garam supaya rasanya makin terbentuk. Biar bulirannya gampang dicetak, kedua bahan ini perlu dicampur sedikit air. Tuang sedikit demi sedikit asal tepung lembap dan bisa menggumpal.

Kemudian, siapkan cetakan berbentuk kerucut, bunga, atau cetakan lain yang dipunya. Masukkan adonan dan ratakan, tapi jangan ditekan keras-keras supaya dodongkal tetap bagus dan hasilnya memuaskan. Tambahkan gula, dan tutup lagi pakai adonan tepung beras biar makanan semakin rapi.

5. Masak sampai dodongkal matang sempurna

ilustrasi panci (freepik.com/drobotdean)

Biar semua elemen dalam cetakan dodongkal menyatu maksimal, masak adonan di dalam kukusan yang sudah dipanaskan. Gunakan api sedang-kecil untuk memasak. Setelah matang, diamkan adonan beberapa menit di kukusan sebelum diangkat.

Berikutnya, diamkan dodongkal di suhu ruang sampai uap panasnya hilang. Kalau sudah, baru kue bisa dikeluarkan dari cetakan. Jika bingung menentukan kapan dodongkal matang, biasanya tekstur makanan sudah padat dan tidak sekasar sebelumnya.

Kue dodongkal menjadi pilihan yang cocok bagi kamu pencinta makanan jadul. Cara membuatnya simpel tapi rasanya enak. Biar makin nikmat, jangan lupa terapkan lima kunci pembuatan dodongkal di atas untuk hasil terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.