Apakah kamu termasuk orang yang takut mengonsumsi dessert setelah makan? Salah besar jika kamu memiliki anggapan jika mengonsumsi dessert bikin berat badan bertambah.
Asalkan dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya, mengonsumsi dessert setelah makan besar atau makan utama ternyata mempunyai manfaat lho! Ingin tahu ada manfaat apa saja? Yuk, baca lima ulasan berikut ini.
Sebuah penelitian mengungkapkan jika orang dewasa, yang menikmati makanan penutup alias dessert terbuat dari bahan atau makanan bergizi, memiliki peluang lebih besar dalam menurunkan berat badan. Hal tersebut dikarenakan tubuh akan merespon makanan penutup yang memuaskan hasrat dengan memuaskan selera mereka seperti dikutip dari laman Life Hack.
Dengan kata lain, ketika kamu menemukan dessert bergizi yang tepat dan kamu menyukainnya. Hal tersebut akan membantumu untuk tidak makan lagi karena merasa telah puas dengan dessert yang ada.
Meski begitu, kamu harus memberi jarak waktu antara makan utama dan dessert setidaknya 15-30 menit, supaya perut tidak terasa penuh alias kekenyangan yang akan membuat sakit perut hingga mual.
Dikutip dari laman The Healthy, dessert yang memiliki bahan pembuatan berasal dari cokelat hitam ternyata baik untuk tubuh. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan pada dua orang pria Swedia.
Salah satu dari mereka mengonsumsi dessert terbuat dari cokelat secara rutin setiap hari. Hasilnya, pria tersebut meminimalisir risiko menderita stroke hingga 17 persen. Itulah sebab ahli diet dari Corporate Wellness Solution menyarankan untuk mengonsumsi dessert dengan kandungan cokelat sekitar 65-70 persen atau lebih.
Mereka yang mengonsumsi dessert semacam cokelat sekitar 100 gram setiap hari, mampu membantu menurunkan tekanan darah meskipun perlahan, seperti dikutip melalui laman Mens Journal. Hal tersebut berlaku pula dengan jenis cokelat seperti bubuk kakao.
Makan utama bisa memberi rasa kenyang pada perut tapi belum tentu membuat suasana hati kamu jadi baik. Sebab itulah, setelah makan tidak ada salahnya mengonsumsi dessert yang menyehatkan karena dapat membantu mengubah suasana hati menjadi baik.
Dikutip dari laman The Nest, mengonsumsi sumber karbohidrat olahan seperti kue manis atau permen (fudge) sebagai makanan penutup dapat membantu otak memproduksi serotin dan triptofan yang tak lain adalah bahan kimia yang meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.
Sudah suasana hati menjadi baik, mengonsumsi makanan penutup dapat memberi energi lebih pada tubuh lho! Dessert atau makanan penutup selalu dibuat dengan identik rasa manis. Rasa manis bisa berasal dari gula atau madu, yang mana bahan makanan mengandung karbohidrat sederhana tersebut dapat membantu mendorong energi yang dibutuhkan seperti dikutip melalui laman Alexis Dinner.
Hal tersebut makin diperkuat dengan adanya fakta bahwa permen sering dijadikan solusi santapan yang sederhana ketika tubuh lelah. Setelahnya, tubuh mulai serasa mendapatkan tenaga karena kandungan manis yang dihasilkan oleh permen.
Nah, itu tadi lima manfaat mengonsumsi dessert setelah makan. Pastikan dessert yang kamu konsumsi mengandung makanan yang bergizi serta imbangi pula dengan olahraga yang rutin, ya!