Di Filipina terdapat makanan bernama champorado. Makanan yang sudah eksis sejak zaman kolonial ini semacam rice pudding yang dikombinasikan dengan cokelat. Dapat disajikan dalam keadaan dingin atau hangat, champorado sering dijadikan sebagai menu sarapan, lho.
Gak cuma champorado, Filipina punya banyak menu sarapan yang sederhana tapi mengenyangkan. Sebab, menu sarapan nasi khas Filipina ini tidak jauh-jauh dari pelengkap telur mata sapi. Tertarik mencoba juga?
Hotsilog adalah menu sarapan di Filipina yang komposisinya terdiri dari nasi putih, telur mata sapi, dan sosis. Sosis untuk hotsilog biasanya dipanggang terlebih dulu sebelum disajikan.
Agar rasanya lebih tegas, hotsilog diberi pelengkap berupa banana ketchup, acar, hingga irisan tomat atau timun sebagai lalapan penyegar.
Longsilog serupa dengan hotsilog. Di mana, sama-sama berisikan nasi putih, sosis, dan telur mata sapi. Perbedaannya terletak pada nasi. Nasi untuk longsilog umumnya bercita rasa gurih karena dibumbui dengan garam dan bawang putih. Longsilog juga disajikan dengan pelengkap berupa irisan timun atau tomat segar.
Di Filipina, sosis yang digunakan untuk membuat longsilog tak sembarang karena dibuat dari sosis berbahan dari daging dan lemak babi yang bernama longanisa. Longanisa juga memiliki ciri di mana ukurannya mini, lho.
Tosilog adalah jenis menu sarapan pagi dari nasi khas Filipina yang sama dengan hotsilog dan longsilog karena sama-sama memiliki komposisi nasi, telur, dan sosis. Perbedaannya, nasi pada tosilog digoreng dengan bawang putih. Sosisnya pun di Filipina bernama tocino.
Tocino merupakan sejenis sosis dari daging babi yang memiliki ciri khas diolah dengan bumbu rempah. Keunikan lain sarapan bernama tosilog ini yaitu disajikan dengan saus cuka pedas.
Lagi-lagi menu sarapan di Filipina tidak jauh-jauh dari telur mata sapi yang dipadukan dengan nasi serta lauk lainnya. Nah, lauk lainnya pada cornsilog bukan sosis melainkan corned di mana daging corned ditumis dengan bumbu yang umumnya terdiri dari garam, merica, dan bawang. Umumnya corned yang digunakan berasal dari sapi.
Nasi pada cornsilog juga digoreng dengan bawang putih, lho.
Nasi, ayam goreng, dan telur mata sapi adalah komposisi dari chicksilog yang bikin perut kenyang. Chicksilog sering disajikan oleh orang Filipina dengan tambahan saus atau ditaburi dengan bubuk cabai pada bagian ayam gorengnya. Chicksilog juga disajikan dengan nasi bersama bawang putih.
Betul-betul sederhana menu sarapan nasi ala orang Filipina, ya. Kalau kamu suka menu yang simpel-simpel juga untuk sarapan, gak ada salahnya menjadikan salah satu dari menu sarapan khas Filipina tadi sebagai inspirasi, lho.