Ilustrasi mentega kuning (pixabay.com/Efraimstochter )
Perbedaan yang signifikan antara mentega putih dan mentega kuning terletak pada masa simpannya. Karena kandungan air dalam mentega putih lebih rendah dibandingkan mentega kuning, mentega putih cenderung memiliki masa simpan yang lebih lama. Kandungan air yang rendah membuatnya lebih tahan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan kerusakan pada mentega. Oleh karena itu, mentega putih dapat bertahan lebih lama di lemari es sebelum mengalami perubahan rasa, aroma, atau tekstur yang signifikan.
Di sisi lain, mentega kuning memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Meskipun mentega kuning juga harus disimpan di dalam lemari es untuk menjaga kesegaran, namun karena kandungan air yang lebih tinggi, mentega kuning cenderung memiliki masa simpan yang lebih pendek daripada mentega putih.
Masa simpan mentega kuning dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu penyimpanan, kelembapan, dan kualitas bahan mentega itu sendiri.
Dalam menyimpan mentega kuning, penting untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan tanda-tanda perubahan seperti bau yang tidak sedap, pertumbuhan jamur, atau perubahan warna.
Jika ada indikasi bahwa mentega kuning telah melewati masa simpannya, sebaiknya tidak digunakan lagi untuk mencegah risiko keracunan makanan atau kualitas masakan yang buruk.
Dengan mengetahui perbedaan antara mentega putih dan mentega kuning, kamu dapat mengambil keputusan yang tepat saat menggunakan mentega dalam masakanmu. Jadi, selamat memasak dengan pengetahuan baru yang kamu peroleh tentang perbedaan mentega putih dan mentega kuning ini, ya!