Apakah kamu termasuk pencinta pisang goreng? Kudapan dengan rasa manis ini memang pas di segala suasana apalagi jika dinikmati sembari menyeruput secangkir kopi hangat.
Tapi tahu tidak kalau ternyata bukan Indonesia saja yang punya pisang goreng, lho! Berikut ada lima pisang goreng dari berbagai negara. Bisa disontek saat bosan dengan resep pisang goreng yang sudah umum.
Plátanos maduros fritos merupakan pisang goreng khas Meksiko. Jenis pisang untuk membuat plátanos maduros fritos umumnya adalah pisang raja yang dikupas kemudian dibelah menjadi dua bagian.
Pisang digoreng biasa ke minyak panas. Uniknya, bukan bubuk gula atau taburan manis yang berlabuh sebagai topping melainkan garam.
Pinaypay na saging atau bisa disebut juga dengan maruya adalah pisang goreng berbentuk kipas khas Filipina. Pisang saba adalah pisang identik yang digunakan untuk membuat pinaypay na saging.
Setelah matang, pinaypay na saging diberi taburan gula bubuk supaya makin nikmat disantap.
Tidak hanya wijen yang membedakan pisang goreng asal Thailand ini dengan lainnya. Ada pula parutan kelapa pada adonan tepung yang nantinya dibalut ke pisang sebelum digoreng.
Jangan tanya soal rasa gluay tod, manis gurih serta aroma wijen yang harum cukup menggugah jiwa ngemil kamu!
Sekilas tak ada yang berbeda pisang goreng asal Vietnam ini. Namun, adonan tepung chuoi chien terkadang diberi tambahan bahan lainnya meliputi nasi, santan, hingga krim kelapa. Kelapa parut, madu, dan kayu manis menjadi bahan tambahan sebagai opsi untuk melezatkan chuoi chien.
Disajikan dengan cara dipotong menyerong, dodo atau pisang goreng pedas ini populer sekali di Afrika. Menggunakan pisang raja, pisang yang telah dipotong disayat menggunakan pisau kemudian direkatkan dengan garam dan cayenne pepper. Setelahnya pisang digoreng hingga kering.
Nah, itu tadi lima pisang goreng dari berbagai negara yang bisa jadi inspirasi camilan di rumah. Serupa tapi tak sama, bukan? Pisang goreng mana yang bikin kamu tertarik untuk membuatnya?