ilustrasi fruit sandwich (pexels.com/Cats Coming)
Seiring kepopuleran dari fruit sando, ada modifikasi-modifikasi yang dilakukan pada sandwich ini. Roti yang dipakai untuk fruit sando tak hanya shokupan saja, namun bisa diganti dengan roti kismis atau croissant, whipped cream dapat diganti dengan bahan lain seperti krim mascarpone atau yogurt.
Ada juga beberapa jenis fruit sando yang unik, seperti fruit sando dari Daiwa Super, yang populer karena ukurannya besar. Ketebalan dari tiap sandwich sekitar dua inci, dan kebanyakan buah yang dipakai adalah buah musiman seperti mangga di musim panas, anggur di musim gugur, mangga di musim panas, dan apel di musim dingin.
Sandwich di Nihonbashi Sembikiya-Shonten memunyai bentuk dan rasa yang berbeda, fruit sando di sana terdiri dari aneka buah seperti stroberi, kiwi, pepaya dan nanas, whipped cream-nya tidak terlalu manis. Lain lagi dengan anko sandwich, sandwich Jepang yang terdiri dari krim-nya dicampur dengan matcha, stroberi, dan anko (pasta tradisional Jepang yang terbuat dari azuki beans dan gula).
Rasanya yang manis, enak, dan praktis, membuat fruit sando populer tak hanya di Jepang, tetapi juga di berbagai negara. Jika dulu fruit sando dijual di kafe dekat toko buah saja, sekarang fruit sando bisa ditemui di toko kue, restoran, ataupun kafe, bahkan bisa dibuat sendiri, lho. Dari kalian ada yang suka makan fruit sando?