Beras didapuk sebagai bahan pokok yang sangat lazim dikonsumsi di Asia. Selain disantap sebagai nasi, lontong, dan bubur, rupanya olahan dari beras yang dapat dilahap adalah kerak nasi.
Misalnya saja sajian bernama nurungji yang lazim dinikmati oleh masyarakat Korea Selatan. Kerak nasi tersebut bahkan menjadi camilan enak yang punya tempat tersendiri di hati para penikmatnya.
Berikut 5 serba-serbi nurungji, camilan khas Korea Selatan yang terbuat dari kera nasi.
Kerak nasi merupakan lapisan nasi yang terdapat pada bagian dasar penanak nasi. Begitu pula dengan nurungji yang merupakan hidangan kerak nasi khas Korea Selatan.
Tepatnya, kerak nasi itu berasal dari lapisan bawah nasi saat menanak dengan gamasot. Gamasot adalah panci tradisional yang kerap dipakai untuk memasak oleh masyarakat Korea.
Apabila durasi memasak nasi terlalu lama, imbasnya nasi yang berada pada bagian bawah menjadi gosong dan berkerak. Tekstur kerak nasi tersebut adalah agak keras, kering, dan sedikit hangus, serta warnanya pun kecokelatan. Inilah yang dirujuk sebagai nurungji.
Pada umumnya, kebanyakan orang enggan mengkonsumsi kerak nasi sebab menganggapnya sebagai nasi gosong. Sebaliknya, masyarakat Korea justru gemar menyantap nurungji alias kerak nasi. Nurungji justru menyuguhkan keunikan melalui cita rasa garing dan aroma agak gosong tersebut.
Nurungji termasuk kuliner tradisional klasik di Korea Selatan, sebab telah ada sejak dahulu. Konon, pada zaman dahulu, nurungji dikonsumsi masyarakat Korea karena mengalami kekurangan bahan makanan. Sebagai alternatif, mereka pun memakan kerak nasi untuk tetap memenuhi kebutuhan pangan.
Pada zaman sekarang, nurungji umumnya disantap sebagai camilan. Nurungji juga dapat dijadikan campuran bagi makanan berkuah. Bahkan, kerak nasi khas Korea ini telah dikomersilkan dalam bentuk permen dan kue.
Tak hanya kreasi makanan, kerak nasi dalam gamasot yang dituang air pun dapat diolah menjadi minuman bernama sungnyung.
Wah, kalau bagian bawah penanak nasimu terdapat kerak nasi, jangan dibuang, ya. Lebih baik diolah saja menjadi nurungji ala Korea seperti ini.