5 Serba-serbi Tempe Gembus, Diolah dari Ampas Tahu yang Nikmat

Tempe gembus berbeda dari tempe kedelai pada umumnya. Tempe ini terbuat dari ampas tahu yang difermentasi. Ampas tahu banyak digunakan sebagai pakan ikan, ternak, atau bahkan pembersih lantai.

Pada tahun 1943, penduduk di tanah Jawa kekurangan bahan pangan, sehingga mereka menggunakan bahan apapun agar bisa dimakan. Akhirnya, terciptalah tempe gembus yang memanfaatkan ampas tahu. Tempe ini pun menjadi makanan sehari-hari penduduk.

Tempe gembus bisa ditemui di berbagai daerah di Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Tempe gembus juga biasa disebut dengan tempe bosok atau artinya tempe busuk.

Cara penyebutan tempe gembus dapat berbeda-beda di berbagai daerah. Misalnya di Jawa Timur, tempe gembus juga disebut tempe menjes. Sedangkan di Banyumas disebut sebagai tempe gajes.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat tempe gembus adalah ampas tahu dan ragi tempe. Pertama, ampas tahu direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan kuman yang dapat mengganggu proses fermentasi. Perebusan ampas tahu kurang lebih 15 menit.

Setelah itu, ampas tahu didinginkan beberapa saat. Ketika ampas tahun pada kondisi yang hangat atau tidak terlalu panas, campurkan ragi pada ampas tahu lalu aduk secara merata.

Setelah tercampur merata, bungkus tempe gembus yang setengah jadi tersebut. Untuk membungkusnya tidak perlu terlalu rapat, agar proses fermentasi dapat berjalan baik dan normal.

Tahap terakhir adalah tahap pemeraman. Tempe gembus melalui proses pemeraman selama dua hari dua malam. Setelah proses tersebut tempe gembus bisa dijadikan bahan makanan.

Kandungan nutrisi tempe gembus tentunya lebih sedikit dibandingkan tempe kedelai pada umumnya karena bahan utama tempe gembus bukan kedelai. Dilansir Fat Secret, dalam 100 gram tempe gembus mengandung energi sebanyak 65 kkal dengan protein sebanyak 3,46 gram, lemak 0,2 gram, dan karbohidrat sebanyak 12,11 gram.

Tempe gembus mengandung serat sebanyak 0,4 gram dan gula sebanyak 0,02 gram. Kalau makan tempe gembus, jangan lupa penuhi gizi lain agar lebih seimbang.

Tempe gembus memiliki tekstur yang lebih lembut daripada tempe kedelai. Tempe ini bisa diolah menjadi berbagai camilan dan makanan. Di Jawa Timur, tempe gembus sering diolah dengan digoreng menggunakan tepung dan menjadi camilan yang banyak disukai oleh masyarakat.

Di Solo dan sekitarnya, tempe gembus dapat diolah menjadi sate kere yang manis gurih dan nikmat. Selain itu, tempe gembus dapat ditumis, dimasak berkuah, dibacem, atau bahkan disemur.

Walaupun berbahan dari ampas tahu, ternyata tempe gembus bisa dimasak menjadi makanan yang lezat dan nikmat juga, lho. Apakah kamu sudah pernah mencoba olahan dari tempe gembus?