Buah delima yang manis, asam, dan segar sangat cocok dinikmati di siang hari yang panas. Namun, kenikmatan ini hanya bisa didapatkan dari delima yang sudah matang. Sebaliknya, delima yang masih mentah rasanya masam dan cenderung pahit.
Sayangnya, masih banyak orang belum tahu bagaimana cara memilih delima yang matang sempurna. Nah, untuk membantumu, di sini kita akan membahas apa saja tanda buah delima yang sudah matang. Dengan begitu, kamu terhindari dari salah membeli delima.
Memeriksa berat buah adalah salah satu cara paling efektif untuk mengetahui tingkat kematangan buah delima. Delima yang sudah matang bagian dalamnya sangat berair, sehingga saat dipegang terasa lebih montok dan jauh lebih berat daripada buah yang belum matang. Jadi, saat akan memilih delima, ambil dua buah yang berukuran sama dan timbang keduanya, lalu pilihlah delima yang lebih berat.
Tanda lain yang menunjukkan kematangan adalah bentuk buahnya. Buah delima yang matang akan lebih pipih di bagian tangkai dan ujung bunga, dengan sisi yang tampak lebih persegi. Sebaliknya, semakin bulat sempurna bentuk buah delima, semakin kecil kemungkinan buah tersebut matang.
Selain itu, buah delima yang sudah matang akan terasa sedikit lunak saat diremas. Akan tetapi, jika delima terlalu lunak atau lembek, artinya buah delima tersebut terlalu matang dan kurang segar.
Buah delima yang masih mentah berwarna hijau dan perlahan-lahan berubah warna menjadi merah saat matang. Beberapa varietas juga bisa berwarna merah muda atau sedikit kekuningan dengan semburat merah. Warna kulit ini menandakan bahwa biji di dalamnya telah mencapai kematangan dan siap untuk dikonsumsi.
Selain itu, delima matang memiliki kulit yang sedikit mengkilap. Saat dibelah, biji delima yang matang biasanya berwarna merah rubi, tetapi ada juga yang berwarna merah muda hingga putih, tergantung jenisnya.
Saat sudah matang, kulit delima akan menjadi lembut dan kasar. Cara mudah mengetahuinya adalah dengan menggores kulit buah delima dengan kuku, buah delima yang matang akan mudah tergores.
Selain itu, delima yang matang biasanya memiliki retakan-retakan pada kulitnya. Retakan ini terbentuk akibat tekanan yang diberikan dari sari buah yang melimpah di dalamnya.
Buah delima yang matang memiliki suara berbeda dari delima mentah saat diketuk. Buah delima yang sudah matang akan memiliki suara yang lebih padat dan berat karena bijinya sudah dipenuhi jus.
Sebaliknya, delima yang belum matang memiliki suara yang lebih hampa atau kosong, menunjukkan bahwa bijinya belum sepenuhnya terisi dengan sari buah. Metode ini sering digunakan sebagai cara praktis untuk membedakan delima matang dan mentah tanpa memotong buahnya.
Dengan memahami berbagai tanda buah delima yang sudah matang, kamu dapat memastikan buah yang dipilih siap dikonsumsi dan memiliki rasa yang manis serta kaya akan nutrisi. Pastikan untuk memperhatikan semua ciri ini agar kamu mendapatkan delima yang segar dan berkualitas terbaik.