5 Tips Memanggang Ayam Bumbu Rujak di Oven, Juicy dan Renyah

28 Jul 2025, 19:25 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi ayam bakar bumbu rujak (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Intinya sih...

Marinasi ayam minimal 4 jam agar bumbu meresap sempurna dan rasanya lebih mantap saat dipanggang.
Panggang ayam pada suhu 180-190 derajat Celsius selama 45-60 menit, gunakan fungsi kipas oven atau balik ayam untuk hasil panggang merata.
Gunakan alumunium foil atau rak panggang, olesi ayam dengan sisa bumbu saat dipanggang, dan diamkan sejenak setelah keluar dari oven untuk hasil ayam juicy dan lezat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memanggang ayam bumbu rujak di oven sering jadi pilihan praktis untuk kamu yang ingin hidangan lezat tanpa ribet. Tapi, sayangnya hasil ayam terkadang bisa jadi terlalu kering atau justru kulitnya tidak renyah sama sekali. Kalau kamu pernah mengalaminya, tenang, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba supaya ayam tetap juicy dan bagian luarnya tetap menggoda selera.

Dalam artikel ini akan dibahas lima tips memanggang ayam bumbu rujak di oven agar hasilnya lebih istimewa. Yuk, baca sampai selesai supaya hidanganmu jadi bintang di meja makan.

1. Marinasi lebih lama untuk rasa meresap sempurna

ilustrasi marinasi ayam (pixabay.com/RitaE)

Rahasia ayam juicy dan kaya rasa terletak pada proses marinasi yang cukup lama. Usahakan untuk memarinasi ayam minimal 4 jam atau lebih baik lagi semalaman di kulkas. Bumbu rujak yang pedas manis akan meresap hingga ke dalam daging, sehingga rasanya jauh lebih mantap saat dipanggang.

Selain lamanya waktu, pastikan juga semua bagian ayam terlapisi bumbu secara merata. Kamu bisa memasukkan ayam dan bumbu ke dalam kantong ziplock lalu dipijat ringan agar bumbu lebih cepat meresap. Dengan cara ini, ayam akan terasa lebih lembut dan juicy saat disantap.

2. Gunakan suhu dan waktu yang tepat saat memanggang

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Memanggang ayam bumbu rujak memerlukan pengaturan suhu yang pas agar hasilnya tidak gosong di luar dan mentah di dalam. Idealnya, panggang di suhu sekitar 180–190 derajat Celsius selama 45–60 menit, tergantung ukuran potongan ayam. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat kulit cepat kering, sedangkan suhu terlalu rendah membuat daging alot.

Supaya lebih merata, gunakan fungsi kipas (jika ada) di oven untuk sirkulasi panas yang optimal. Jika ovenmu tidak memiliki fungsi ini, cukup balik ayam di pertengahan waktu memanggang. Cara ini membantu ayam matang sempurna dengan tekstur luar yang tetap renyah.

3. Lapisi loyang dengan alumunium foil atau rak panggang

ilustrasi alumunium foil (pixabay.com/FrankBeckerDE)

Menggunakan alumunium foil atau rak panggang sangat membantu agar ayam tidak langsung menyentuh permukaan loyang. Hal ini membuat lemak ayam menetes ke bawah dan kulit ayam tetap garing. Selain itu, ayam juga tidak akan menempel sehingga bentuknya tetap cantik saat disajikan.

Kalau memakai alumunium foil, pastikan untuk sedikit mengolesinya dengan minyak agar ayam mudah diangkat. Sementara jika memakai rak panggang, posisikan ayam di bagian tengah oven. Dengan begitu, panas dapat menyebar secara merata ke seluruh bagian ayam.

4. Olesi ayam dengan sisa bumbu saat dipanggang

ilustrasi sisa bumbu marinasi (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Selama proses memanggang, sempatkan untuk mengolesi ayam dengan sisa bumbu rujak. Lakukan ini sekitar dua atau tiga kali agar rasa bumbu semakin kuat. Proses ini juga membantu menjaga kelembapan permukaan ayam sehingga hasil akhirnya tidak kering.

Selain bumbu rujak, kamu juga bisa menambahkan sedikit minyak atau mentega cair saat mengolesi. Kombinasi ini akan membuat permukaan ayam tampak lebih mengkilap dan menggugah selera. Jangan lupa tetap awasi agar bumbu tidak sampai gosong.

5. Diamkan ayam setelah keluar dari oven

ilustrasi ayam bakar bumbu rujak (pixabay.com/jonathanvalencia5)

Setelah ayam matang, jangan langsung memotongnya. Diamkan ayam sekitar 5–10 menit agar cairannya menyebar merata di dalam daging. Langkah ini sangat penting supaya hasil akhirnya tetap juicy dan tidak kering.

Dengan didiamkan sejenak, ayam juga lebih mudah dipotong dan disajikan tanpa membuat teksturnya hancur. Hidangan ayam bumbu rujak buatanmu akan terlihat lebih cantik dan terasa lezat sejak gigitan pertama. Dijamin, keluarga dan tamu yang mencicipinya pasti ketagihan.

Selamat mencoba tips-tips ini dan semoga hidangan ayam bumbu rujak oven buatanmu jadi lebih spesial. Siapa tahu, dari dapur rumah, kamu justru menemukan resep andalan baru yang disukai banyak orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.