Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Buntil Daun Singkong yang Penuh Kelezatan

ilustrasi buntil daun singkong (commons.wikimedia.org/Kembangraps)
Intinya sih...
  • Gunakan daun singkong muda untuk tekstur lembut dan rasa ringan
  • Campur dengan daun pepaya untuk rasa tajam dan mudah pembentukan
  • Pakai ikan asin sesuai selera untuk rasa istimewa dan tekstur kenyal

Makanan legendaris memang selalu penuh kenikmatan walau bahannya sederhana. Buntil misalnya, hidangan ini dibuat dari bungkusan daun dengan kuah santan yang pekat.

Meski sudah ada sejak dulu, namun pamornya tidak luntur karena hidangan kekinian. Sebaliknya, memasak buntil di rumah bisa mengembalikan memori tentang hidangan masa lalu yang sederhana tapi lezatnya berkesan sampai waktu yang panjang.

Memasak buntil daun singkong sendiri juga akan terasa penuh kenikmatan kalau kamu menerapkan lima tips berikut ini.

1. Gunakan daun singkong muda

ilustrasi olahan daun singkong (pixabay.com/세정 윤)
ilustrasi olahan daun singkong (pixabay.com/세정 윤)

Memasak buntil sebaiknya menggunakan daun singkong muda. Bahan ini disukai karena teksturnya lebih lembut dan rasa pahitnya lebih ringan daripada daun tua. Proses memasaknya pun relatif cepat karena daun cepat matang.

Setelah direbus sampai lemas, daun singkong bisa segera dimasukkan ke air dingin atau air es untuk menghentikan proses memasak. Jangan lupa diperas agar rasanya terjaga dan mudah dibentuk.

2. Campur dengan daun pepaya untuk keseimbangan rasa

ilustrasi daun pepaya (pexels.com/Navindu Shavinda)

Kalau kamu suka buntil yang rasanya tajam, daun singkong bisa dicampur daun pepaya untuk rasa maksimal. Daun ini memiliki bentuk lebih lebar sehingga mempermudah proses pembentukan buntil.

Cara menghilangkan pahit berlebihan pada daun pepaya bisa dilakukan dengan cara diremas pakai garam dan dibersihkan di air mengalir. Cara lain bisa direbus bersama garam sampai daun lemas dan siap dipakai.

3. Pakai ikan asin sesuai selera

ilustrasi ikan teri (pixabay.com/freddy an)
ilustrasi ikan teri (pixabay.com/freddy an)

Buntil bukan sekadar gumpalan daun singkong belaka. Di dalamnya ada isian kelapa parut agak muda dengan ikan asin yang menciptakan rasa tersendiri, sehingga buntil semakin istimewa karena perpaduan getir, manis, gurih, dan asin.

Di sisi lain, ikan asin tidak selalu terbatas pada teri basah seperti teri nasi atau teri medan. Kamu bisa gunakan teri jengki, ikan peda, asin klotok, atau bahan lain untuk memberikan tekstur kenyal dan rasa gurih optimal.

4. Gunakan santan kental untuk kedalaman rasa

ilustrasi santan kelapa (vecteezy.com/Olena Rudo)
ilustrasi santan kelapa (vecteezy.com/Olena Rudo)

Santan dipergunakan dalam membentuk kuah buntil yang gurih dan nikmat. Kalau ingin rasanya lebih kompleks, disarankan memakai santan kental sebagai bahan utama pembuatan kuah.

Selama proses memasak, aduk santan secara berkala untuk menghindari pecah santan yang akan mempengaruhi rasa dan penampilan kuah buntil. Bila ingin ada rasa pedas memikat, bisa campurkan cabai merah biar warna santan semakin pekat.

5. Tambahkan isian berbeda biar menggoda selera

ilustrasi petai (freepik.com/mrsiraphol)

Bukan cuma memasukkan bahan klasik, buntil daun singkong bisa kamu campur isian berbeda agar tercipta rasa lebih enak. Isian tambahan dapat dimasukkan ke dalam bungkusan daun singkong atau kuah santan.

Isian favorit untuk melengkapi buntil daun singkong adalah lamtoro atau petai cina, petai segar, rawit utuh, udang, juga bahan lainnya. Perpaduan ini akan menghadirkan rasa buntil daun singkong yang lebih kompleks.

Buntil daun singkong merupakan masakan legendaris yang kelezatannya dikenang sampai sekarang. Untuk mengembalikan kenikmatan itu dalam sepiring nasi, kamu bisa masak sendiri pakai tips memasak di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us