Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi falafel
ilustrasi falafel (pixabay.com/Ajale)

Intinya sih...

  • Falafel bisa dibuat tanpa minyak dengan menggunakan oven untuk memanggang falafel agar tetap gurih dan lebih sehat.

  • Alternatif lainnya adalah menggunakan air fryer untuk hasil yang lebih praktis, renyah, dan rendah lemak.

  • Tambahkan oat atau tepung sebagai pengikat adonan, istirahatkan adonan sebelum dimasak, dan gunakan bumbu segar agar rasa falafel tetap kuat meskipun tidak digoreng.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa bilang falafel harus selalu digoreng dengan minyak banyak supaya enak? Faktanya, falafel tetap bisa gurih, renyah, dan lezat meski dibuat dengan cara bebas minyak. Buat kamu yang sedang diet sehat, trik ini bisa jadi alternatif camilan atau lauk yang aman tanpa rasa bersalah.

Dengan teknik memasak yang tepat, falafel bisa tampil lebih ringan, tapi tetap mempertahankan tekstur khasnya. Tidak hanya itu, falafel bebas minyak juga lebih ramah untuk kesehatan jantung dan pencernaan. Yuk, simak tipsnya supaya falafel buatanmu tetap nikmat tanpa harus mengandalkan minyak.

1. Gunakan oven untuk memanggang falafel

ilustrasi oven (unsplash.com/Andrew Valdivia)

Oven bisa jadi pengganti terbaik wajan penggorengan saat membuat falafel bebas minyak. Dengan memanggang, kamu tetap bisa mendapatkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Panas oven juga membuat falafel matang merata tanpa tambahan minyak.

Atur suhu oven sekitar 200 derajat Celsius agar falafel bisa matang sempurna. Jangan lupa lapisi loyang dengan baking paper supaya adonan tidak lengket. Hasilnya, falafel tetap gurih dan lebih sehat.

2. Coba air fryer untuk hasil yang lebih praktis

ilustrasi air fryer (pixabay.com/mylns65hoasphn)

Air fryer adalah alat andalan untuk kamu yang ingin memasak tanpa minyak, tapi tetap renyah. Falafel yang dimasak dengan air fryer akan punya tekstur mirip digoreng, tapi rendah lemak. Proses ini juga lebih cepat dan praktis dibanding oven.

Cukup atur suhu di kisaran 180-190 derajat Celsius dan panggang falafel sekitar 12–15 menit. Balik falafel sekali agar matangnya merata. Dengan cara ini, falafel jadi camilan sehat yang siap disantap kapan saja.

3. Tambahkan oat atau tepung sebagai pengikat adonan

ilustrasi tepung oat (pexels.com/Jubair Bin Iqbal)

Salah satu tantangan membuat falafel bebas minyak adalah adonannya mudah hancur. Untuk mengatasi hal ini, tambahkan sedikit oat atau tepung sebagai pengikat alami. Bahan ini akan membantu adonan lebih padat tanpa mengubah rasa asli falafel.

Pastikan kamu tidak menambahkan terlalu banyak supaya falafel tidak keras. Cukup 1–2 sendok makan sudah cukup untuk menjaga teksturnya tetap kokoh. Dengan begitu, falafel bisa dipanggang tanpa takut hancur.

4. Jangan lupa istirahatkan adonan sebelum dimasak

ilustrasi membuat adonan (pexels.com/Rachel Loughman)

Adonan falafel yang baru dihaluskan biasanya masih terlalu lembek. Istirahatkan adonan di dalam kulkas minimal 30 menit sebelum dimasak. Cara ini akan membuat adonan lebih set dan mudah dibentuk.

Selain itu, mengistirahatkan adonan juga membantu bumbu meresap sempurna ke dalam kacang-kacangan. Rasa falafel pun jadi lebih kaya dan tidak mudah hancur saat dipanggang. Hasil akhirnya tetap padat, tapi lembut saat digigit.

5. Gunakan bumbu segar agar rasa tetap kuat

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/MaisonBoutarin)

Meskipun dimasak tanpa minyak, falafel tetap bisa kaya rasa jika bumbunya segar. Gunakan bawang putih, ketumbar, parsley, atau cilantro yang masih segar untuk aroma lebih harum. Tambahkan juga sedikit jintan agar rasanya makin autentik.

Bumbu segar akan menjaga falafel tetap gurih meskipun tidak digoreng. Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam, dan rasanya bikin nagih. Jadi, falafel bebas minyak ini tetap terasa istimewa.

Sudah siap coba bikin falafel bebas minyak di rumah? Dijamin lebih sehat, enak, dan pas banget buat kamu yang sedang menjaga pola makan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei