5 Tips Membuat Korean Fried Chicken Original, Renyahnya Gak Main-main!

- Ayam harus dikeringkan sebelum digoreng
- Balut ayam dengan tepung tipis tapi bertingkat
- Goreng dua kali dengan suhu yang tepat
Siapa yang bisa menolak lezatnya Korean fried chicken? Cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang super renyah bikin siapa pun ketagihan sejak gigitan pertama. Nah, kalau kamu ingin bikin sendiri di rumah, yuk simak tipsnya supaya hasilnya tak kalah dari restoran Korea.
Banyak orang gagal mendapatkan tekstur kriuk khas ayam goreng Korea karena salah teknik. Padahal, kalau tahu rahasianya, kamu bisa bikin versi rumahan yang renyah maksimal dan tahan lama. Yuk, baca artikel di bawah ini sampai tuntas supaya kamu bisa bikin Korean fried chicken yang renyahnya tidak main-main.
1. Gunakan ayam yang sudah dikeringkan

Langkah pertama yang sangat penting adalah memastikan ayam benar-benar kering sebelum digoreng. Setelah dicuci, keringkan ayam dengan tisu dapur dan diamkan di suhu ruang selama 15-30 menit. Ayam yang kering akan membantu tepung menempel lebih baik dan menghasilkan tekstur yang garing.
Jangan pernah menggoreng ayam dalam kondisi basah karena akan membuat minyak jadi cepat meletup dan hasil gorengan jadi lembek. Proses pengeringan ini memang sepele, tapi sangat menentukan kerenyahan akhir.
2. Balut dengan tepung tipis tapi bertingkat

Untuk menciptakan tekstur kulit yang renyah dan berlapis, balut ayam dengan campuran tepung tipis dua kali. Gunakan campuran tepung terigu dan tepung maizena, lalu celupkan ayam ke dalam air es sebelum dibalut lagi dengan tepung. Teknik ini akan menciptakan lapisan garing yang khas dari Korean fried chicken.
Pastikan setiap balutan tepung menempel sempurna dan tidak terlalu tebal. Lapisan yang tipis tapi bertingkat akan menghasilkan kerenyahan yang ringan dan tidak terlalu keras saat digigit.
3. Goreng dua kali dengan suhu yang tepat

Rahasia utama ayam goreng Korea yang renyah adalah teknik double frying atau digoreng dua kali. Pertama, goreng ayam di suhu sedang (160 derajat Celsius) sampai matang, lalu tiriskan dan diamkan sebentar. Setelah itu, goreng kembali di suhu lebih tinggi (190 derajat Celsius) untuk menciptakan kerenyahan ekstra.
Dengan metode ini, bagian dalam ayam akan tetap juicy dan bagian luar jadi super renyah. Jangan terburu-buru menggabungkan dua proses penggorengan ini karena hasilnya tidak akan maksimal.
4. Tiriskan di rak kawat, bukan di tisu

Setelah digoreng, jangan langsung meletakkan ayam di atas tisu dapur. Gunakan rak kawat agar udara bisa mengalir dari semua sisi dan tidak membuat bagian bawah ayam menjadi lembap. Meniriskan di tisu justru bisa membuat lapisan renyah berubah jadi lembek karena uap yang terperangkap.
Rak kawat membantu menjaga kerenyahan dengan lebih optimal. Jadi, pastikan kamu punya alat ini kalau ingin hasil gorenganmu tetap krispi lebih lama.
5. Gunakan saus setelah ayam benar-benar dingin

Kalau kamu ingin menambahkan saus khas Korea seperti soy garlic atau gochujang, pastikan ayam sudah benar-benar dingin sebelum dicampur saus. Saus yang dituang ke ayam panas akan membuat lapisan tepung cepat lembek. Tunggu beberapa menit, lalu aduk ayam dengan saus hingga merata.
Dengan begitu, ayam tetap renyah di luar meski sudah tercampur dengan saus. Trik ini sering dilakukan oleh restoran Korea untuk menjaga tekstur ayam tetap crunchy meski sudah dibumbui.
Sudah siap bikin sendiri Korean fried chicken yang renyahnya bikin tak bisa berhenti makan? Siapkan semua bahan dan tekniknya, lalu buktikan sendiri kerenyahannya di rumah.