5 Tips Membuat Sambal Bawang Teri Gurih dan Renyah, Gak Cepat Lembek!

- Pilih teri kering dan berkualitas bagus
- Goreng teri dengan minyak panas dan banyak
- Tumis bawang dengan api sedang agar tidak gosong
Siapa, sih, yang bisa menolak nikmatnya sambal bawang teri? Gurih, renyah, pedas, dan wangi menggoda jadi perpaduan sempurna untuk segala jenis lauk. Tapi, sering kali sambal bawang teri buatan sendiri cepat lembek dan tidak awet kriuknya.
Nah, supaya sambal bawang teri buatanmu tetap renyah dan gurih lebih lama, ada beberapa trik yang perlu kamu coba. Yuk, simak sampai habis tips-tips berikut ini, siapa tahu jadi rahasia sambal andalanmu di rumah.
1. Pilih teri yang kering dan berkualitas bagus

Rahasia awal ada di pemilihan teri. Pastikan kamu memilih teri yang warnanya cerah dan benar-benar kering supaya tidak cepat lembek saat dicampur sambal. Hindari teri yang terlihat kusam atau bau tengik karena kualitasnya sudah menurun.
Setelah itu, cuci teri secukupnya lalu tiriskan hingga benar-benar kering sebelum digoreng. Langkah ini penting supaya teri tetap renyah saat dicampur sambal bawang panas. Terasa sepele, tapi sangat berpengaruh pada tekstur akhir sambal buatanmu.
2. Goreng teri dengan minyak panas dan banyak

Gunakan minyak yang benar-benar panas saat menggoreng teri agar teksturnya langsung kering dan garing. Pastikan minyak yang kamu gunakan cukup banyak untuk merendam seluruh teri. Jangan terlalu sering diaduk supaya teri tidak hancur.
Goreng teri hingga warnanya keemasan dan kering, lalu tiriskan dengan tisu dapur agar minyak berlebih terserap. Hasilnya, teri jadi lebih renyah dan tidak gampang lembek meski dicampur sambal bawang. Langkah ini juga bikin sambal bawang teri lebih awet kriuknya.
3. Tumis bawang dengan api sedang agar tidak gosong

Tumis bawang merah dan bawang putih dengan api sedang hingga harum dan sedikit kecokelatan. Api yang terlalu besar bisa membuat bawang cepat gosong dan rasanya jadi pahit. Sementara api kecil bisa bikin bawang menyerap terlalu banyak minyak.
Pastikan juga menumis hingga bawang benar-benar matang supaya sambal tidak cepat bau langu. Setelah matang, angkat dan tiriskan sebentar sebelum diulek. Dengan cara ini, aroma sambal bawang jadi lebih wangi dan sedap.
4. Ulek kasar supaya tekstur tetap terasa

Saat mengulek sambal bawang, usahakan untuk mengulek secara kasar saja. Jangan sampai terlalu halus karena tekstur bawang akan jadi lembek saat tercampur teri. Sambal bawang dengan tekstur sedikit kasar akan lebih terasa gurih dan renyah saat dimakan.
Tambahkan sedikit garam dan gula untuk menyeimbangkan rasa pedas dan gurihnya. Setelah itu, baru campurkan teri goreng yang sudah kering ke dalam sambal bawang. Aduk perlahan agar teri tetap utuh dan sambal terlihat lebih menggoda.
5. Simpan di tempat tertutup agar tetap renyah

Jika sambal bawang teri tidak langsung habis, simpan di wadah kedap udara. Cara ini penting supaya tekstur teri tetap kering dan tidak cepat melempem karena terkena udara. Letakkan juga di tempat yang sejuk dan kering.
Kalau mau lebih awet, kamu bisa menyimpan sambal bawang teri di kulkas. Saat akan disajikan, keluarkan secukupnya dan biarkan di suhu ruang. Dijamin sambal bawang terimu tetap renyah, gurih, dan siap jadi teman makan nasi hangat.
Penikmat sambal sejati pasti tahu betapa nagihnya sambal bawang teri yang gurih dan kriuk. Yuk, praktikkan tips di atas dan rasakan sendiri bedanya. Selamat mencoba dan semoga dapurmu selalu penuh aroma sedap sambal buatan sendiri.