5 Tips Memilih Biji Wijen yang Bagus untuk Makanan, Jangan Salah!

Sebelum memutuskan untuk membeli biji wijen sebetulnya kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jenisnya. Hal tersebut karena memang biji wijen tersedia dalam dua jenis warna, yaitu biji wijen hitam dan ada pula biji wijen putih yang mungkin sudah tak asing lagi untukmu.

Sebetulnya untuk olahan-olahan manis seperti kue lebih disarankan untuk menggunakan biji wijen putih karena memiliki cita rasa yang cenderung lembut. Sementara untuk hidangan yang lebih beraroma seperti menu utama, maka penggunaan biji wijen hitam bisa menjadi pilihannya.

Biji wijen memiliki aroma yang cenderung sangat khas jika dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Hal tersebut karena memang biji wijen memiliki aroma yang relatif segar dan lembut, sehingga cukup menggugah selera apabila dicampurkan dengan olahan lain.

Sebaiknya kamu perlu berhati-hati dalam memilih biji wijen yang sudah mengalami perubahan aroma, seperti misalnya terasa lebih tengik. Dikhawatirkan justru biji wijen yang tengik tersebut menjadi tanda bahwa penyimpanannya sudah berlangsung terlalu lama hingga mengubah aromanya.

Biji wijen yang berkualitas sebetulnya bisa terlihat dari luar, yaitu pada bagian warnanya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa memang biji wijen tak mengalami perubahan warna akibat proses penyimpanan yang salah atau pun proses pengolahannya yang keliru.

Biasanya biji wijen yang berkualitas memiliki tampilan warna yang relatif bersih, yaitu lebih putih atau pun krem. Sementara untuk biji wijen hitam justru memiliki warna yang lebih pekat, sehingga menunjukan bahwa memang biji wijen ini cenderung masih bagus untuk dikonsumsi.

Sebetulnya butiran dari biji wijen bisa kamu cek untuk melihat bagaimana kualitas yang dimilikinya. Hal tersebut karena memang biji wijen yang bagus akan memiliki tekstur yang cenderung sangat khas, serta bisa dibedakan secara mudah.

Biasanya memang butiran biji wijen berkualitas akan memiliki tekstur yang cenderung lembut saat dipegang. Selain itu, biji wijen juga tak basah saat dipegang, sehingga menunjukan bahwa proses penyimpanannya tepat dan tidak sampai keliru.

Sebetulnya penggunaan biji wijen yang biasa digunakan oleh orang-orang tidaklah dilakukan dengan jumlah besar. Bahkan tak sedikit orang yang hanya menggunakan biji wijen dalam jumlah kecil, sehingga menimbulkan sisa dan justru berpotensi menurunkan kualitasnya apabila disimpan terlalu lama.

Usahakan untuk membeli biji wijen dalam jumlah yang kecil saja agar membuat kualitasnya tak mudah menurun, serta tak mudah jamuran. Dengan demikian, maka kamu bisa menggunakan biji wijen secara lebih efektif dan berkualitas untuk makananmu nanti.

Pemilihan biji wijen memang harus dilakukan dengan cermat dan selektif. Jangan sampai kamu keliru dalam memilih biji wijen yang bagus untuk makananmu nanti. Pilihlah yang masih bagus kualitasnya!