5 Tips Mengolah Paru Sapi agar Empuk dan Gurih, Sedapnya Maksimal!

Saat membeli paru sapi baik di pasar maupun supermarket, pilihlah yang berkualitas baik dan masih segar.

Ciri-ciri paru sapi yang berkualitas baik adalah memiliki warna merah segar dan teksturnya kenyal seperti spons. Sedangkan paru sapi yang kualitasnya tidak baik ditunjukkan dengan ciri-ciri berwarna biru kehitaman. Lalu saat menekan permukaan paru, akan tampak berlendir.

Selain paru segar, di pasar dan supermarket juga banyak penjual paru sapi yang sudah direbus dan siap olah. Kamu harus lebih berhati-hati jika membeli paru jenis ini. Sebab tak jarang, paru yang sudah direbus berasal dari paru sapi yang sudah tidak segar lagi.

Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan dengan saksama bagian tengahnya. Apabila paru rebus tersebut berkualitas baik, maka bagian tengahnya berwarna cokelat kemerahan.

Bersihkan paru sapi terlebih dahulu sebelum diolah menjadi aneka macam hidangan yang lezat. Cucilah paru sapi di bawah air yang mengalir hingga benar-benar bersih.

Gosok permukaan paru sapi secara perlahan menggunakan jari, terutama pada bagian-bagian yang berlubang yang sebenarnya merupakan otot. Pada bagian inilah sering ditemukan banyak kotoran dan pasir. 

Setelah benar-benar bersih, paru sapi pun siap direbus. Namun sebelum itu, potong-potong terlebih dahulu menjadi beberapa bagian karena saat direbus paru sapi akan mengembang. Biasanya paru sapi dipotong menjadi 2 hingga 4 bagian.

Memotong paru sapi menjadi beberapa bagian akan membuatnya lebih cepat matang. Jadi, dapat menghemat waktu kamu untuk memasak, deh. Selain itu, tekstur paru yang kenyal juga lebih terjaga.

Saat merebus paru sapi, pastikan seluruh permukaannya terendam air. Paru sapi perlu direbus dalam air mendidih hingga yang awalnya menyusut menjadi mengembang. Jika saat proses perebusan ada kotoran yang mengapung di permukaan air, segera angkat dan buang, ya.

Jangan lupa untuk menambahkan daun salam dan daun jeruk saat merebus paru sapi untuk menghilangkan bau anyir. Agar aromanya lebih keluar, daun salam dan daun jeruk bisa kamu sobek sedikit.

Setelah matang, angkat paru sapi dan tiriskan. Lalu potong menjadi bentuk dadu atau iris tipis. Paru sapi yang dipotong bentuk dadu cocok dimasak sebagai campuran soto betawi atau sambal goreng. Sedangkan paru yang diiris tipis bisa dimasak menggunakan bumbu yang sama dengan ayam goreng atau empal gepuk, kemudian digoreng.

Memotong atau mengiris paru sapi juga bisa untuk mengecek apakah masih ada bagian yang keras atau tidak. Jika kamu menemukan bagian yang masih keras, segera buang agar tidak merusak cita rasa. Selain itu, memotong dan mengiris paru sapi juga bisa membuat bumbu cepat meresap.

Jika tidak langsung dimasak, paru sapi yang sudah direbus bisa disimpan untuk persedian. Biarkan paru dingin terlebih dahulu. Selanjutnya simpan dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam kulkas. Paru rebus yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 3 hari lamanya.

Dengan mengikuti lima tips di atas, maka olahan paru sapi buatanmu akan lebih lezat maksimal. Selamat mencoba!