Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi putren segar (pixabay.com/PDPics)

Bagi penggemar tumisan, pasti sudah tak asing lagi dengan putren. Bersama dengan sawi dan wortel, putren menjadi sayuran yang wajib ada di dalam menu tumisan. Putren sendiri merupakan sayuran berwarna kuning muda yang bentuknya mirip jagung, hanya saja ukurannya kecil.

Memasak putren memang mudah. Tapi jika tak dilakukan dengan benar, tekstur putren jadi tak renyah dan warnanya pun tak sedap dipandang. Oleh sebab itu, sebelum mulai memasak putren, yuk terlebih dahulu simak lima tipsnya di bawah ini. Disimak sampai selesai, ya.

1. Pilih yang berwarna kuning muda

ilustrasi putren segar (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Pilihlah putren yang berwarna kuning muda cerah saat kamu hendak membelinya. Hindari memilih putren yang sudah berwarna kecokelatan. Sebab, putren tersebut biasanya sudah disimpan lama. Jadi, tak segar lagi, deh. Selain itu, saat nanti diolah pun rasanya kurang enak.

Di pasar, putren pun ada yang dijual dalam keadaan sudah dikupas. Tentu hal ini akan memudahkanmu saat hendak memasaknya.

2. Perhatikan bentuknya

ilustrasi putren segar (instagram.com/yubis_sayur)

Setelah warna, sekarang kamu perhatikan bentuknya. Putren yang bagus memiliki biji rapat, berjejer rapi, dan tak mengkerut. Pastikan kamu tidak membeli putren yang biji-bijinya bolong-bolong dan tak rapi. Sebab, kemungkinan besar putren tersebut mengalami cacat panen.

3. Cuci sebelum diolah

ilustrasi putren segar (instagram.com/sry.andriani)

Tak berbeda dengan jenis sayur lainnya, putren pun harus kamu cuci terlebih dahulu sebelum diolah. Cucilah putren menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih. Jadi, semua kotoran yang menempel pada putren bisa ikut terbawa air. Tapi, lakukan dengan perlahan, ya. Sebab jika tak hati-hati, dikhawatirkan tekstur putren bisa hancur.

4. Masukkan pada tahap terakhir memasak

ilustrasi putren segar (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Putren yang akan dimasak sebelumnya harus kamu potong-potong terlebih dahulu. Cara memotongnya pun ada tekniknya tersendiri untuk membuat tampilan putren cantik pada masakan. Potong putren dengan bentuk menyerong. Usahakan tingkat ketebalan sedang agar saat diolah, putren tak patah.

Oh ya, mengingat putren termasuk ke dalam jenis sayuran yang mudah matang, sebaiknya putren dimasukkan pada tahap terakhir proses memasak. Jadi selain agar teksturnya tetap renyah, cara ini juga bisa menjaga kandungan gizi putren tak terlalu banyak berkurang.

5. Simpan di dalam kulkas

ilustrasi putren segar (instagram.com/sry.andriani)

Harus kamu ingat bahwa putren termasuk jenis sayuran yang mudah sekali layu. Oleh karena itu, jika tak langsung digunakan, sebaiknya simpan putren ke dalam kulkas. Dengan menyimpan putren di dalam kulkas maka akan membuatnya tetap segar hingga 3 hari lamanya.

Bagaimana, tips di atas mudah diikuti, bukan? Jadi, putren milikmu pun akan tetap segar dan renyah saat dimasak, deh. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team