5 Tips Menyimpan Bumbu Bakaran agar Tahan Lama dan Tetap Wangi

24 Des 2025, 19:07 WIB

ilustrasi ikan bakar (pixabay.com/yiftahye)

Punya stok bumbu bakaran di rumah memang bikin aktivitas masak jadi lebih praktis. Tinggal oles, bakar, lalu sajikan tanpa perlu meracik ulang dari awal. Namun, pernahkah kamu merasa bumbu bakaran cepat berubah aroma atau rasanya jadi kurang segar?

Kalau iya, berarti cara penyimpanannya perlu diperhatikan lagi. Bumbu bakaran yang disimpan dengan tepat bisa tahan lebih lama dan rasanya tetap konsisten. Yuk, simak tips menyimpan bumbu bakaran berikut ini supaya stok bumbu di dapur selalu siap pakai.

1. Pastikan bumbu benar-benar sudah dimasak

ilustrasi menumis bumbu (vecteezy.com/ikarahma)

Bumbu bakaran sebaiknya dimasak hingga benar-benar matang sebelum disimpan. Proses memasak yang sempurna membantu mengurangi kadar air yang bisa memicu pertumbuhan bakteri. Selain itu, bumbu matang juga lebih stabil saat disimpan dalam waktu lama.

Masak bumbu dengan api kecil sambil terus diaduk hingga teksturnya mengental. Pastikan tidak ada bau langu dari bawang atau rempah. Dengan begitu, bumbu bakaran akan lebih awet dan aromanya tetap menggoda.

2. Gunakan wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)

Pemilihan wadah sangat berpengaruh pada daya tahan bumbu bakaran. Gunakan wadah kaca atau plastik food grade yang memiliki penutup rapat. Wadah kedap udara membantu mencegah masuknya udara dan kelembapan yang bisa merusak bumbu.

Hindari menyimpan bumbu dalam wadah terbuka atau hanya ditutup plastik tipis. Paparan udara bisa membuat bumbu cepat basi dan warnanya berubah. Wadah yang tepat juga membantu menjaga aroma bumbu tetap segar.

3. Biarkan bumbu dingin sebelum disimpan

ilustrasi bumbu ikan bakar (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Salah satu kesalahan umum adalah langsung menyimpan bumbu bakaran saat masih panas. Uap panas yang terperangkap di dalam wadah bisa menghasilkan embun air. Kondisi ini membuat bumbu lebih cepat berjamur dan berair.

Diamkan bumbu hingga benar-benar dingin di suhu ruang sebelum dipindahkan ke wadah. Pastikan tidak ada uap yang tersisa saat wadah ditutup. Cara ini sederhana, tapi sangat efektif menjaga kualitas bumbu bakaran.

4. Tambahkan minyak di permukaan bumbu

Ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/congerdesign)

Menuangkan sedikit minyak di atas permukaan bumbu bisa menjadi trik jitu agar lebih tahan lama. Minyak berfungsi sebagai lapisan pelindung yang menghambat udara langsung menyentuh bumbu. Cara ini juga membantu menjaga warna dan aroma bumbu tetap stabil.

Gunakan minyak goreng atau minyak kelapa secukupnya saja. Tuang perlahan hingga menutupi permukaan bumbu secara merata. Saat akan digunakan, aduk bumbu agar minyak kembali tercampur.

5. Simpan di kulkas dengan suhu stabil

ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Untuk penyimpanan jangka panjang, kulkas adalah tempat terbaik bagi bumbu bakaran. Suhu dingin membantu memperlambat proses pembusukan dan menjaga rasa tetap konsisten. Letakkan bumbu di rak tengah kulkas agar suhunya lebih stabil.

Hindari sering membuka tutup wadah saat bumbu belum digunakan. Setiap kali wadah dibuka, risiko kontaminasi akan meningkat. Ambil bumbu secukupnya saja menggunakan sendok bersih dan kering.

Dengan cara penyimpanan yang tepat, bumbu bakaran buatan rumah bisa selalu siap dipakai kapan saja. Jadi, kapan pun ingin bakar ayam, ikan, atau seafood, kamu tinggal fokus menikmati aromanya tanpa ribet tentang rasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.