Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kulkas (istockphoto.com/AndreyPopov)
ilustrasi kulkas (istockphoto.com/AndreyPopov)

Bagi sebagaian orang, kulkas bisa menjadi penyelamat untuk membuat makanan tidak mudah busuk atau rusak. Tak hanya itu, barang ini juga bisa mempertahankan kesegaran dan kualitas makanan lebih lama.

Namun, seringnya berbagai makanan yang tak disimpan dengan baik di kulkas, malahan menimbulkan bau yang tak sedap. Nah, buat kamu yang sering mengandalkannya untuk menyimpan berbagai makanan dan tidak ingin kulkas dalam keadaan bau, maka kamu bisa membaca ulasan berikut ini.

1. Membersihkan makanan sebelum dimasukkan ke kulkas

ilustrasi anggur yang dicuci (unsplash.com/Manki Kim)

Sebelum menaruh bahan makanan di kulkas, sebaiknya membersihkannya terlebih dahulu, terutama makanan yang tidak dibungkus wadah dengan rapat. Sebagai contoh sayuran dan buah. Kamu bisa mencucinya untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel, kemudian biarkan sampai kering sebelum disimpan di kulkas.
 
Untuk produk hewani seperti telur dan daging, kamu tidak usah membersihkannya dengan air karena hal tersebut malahan bisa memicu pertumbuhan bakteri. Kamu hanya perlu mengelap permukaan telur dengan kain lembut dan membuang bagian daging yang kotor sebelum menyimpannya di kulkas.

2. Memisahkan bahan makanan sesuai jenisnya

ilustrasi kulkas (istockphoto.com/AndreyPopov)

Menempatkan beragam jenis makanan dalam satu tempat yang sama bisa menimbulkan kontaminasi dan menyebabkan makanan cepat busuk. Oleh karena itu, letakkanlah bahan makanan dalam rak-rak berbeda sesuai dengan jenisnya.

Jika kamu mempunyai daging ayam, sapi, atau produk olahannya, maka kamu bisa menyimpannya di freezer untuk menghentikan pertumbuhan bakteri berbahaya. Untuk sayur dan buah-buahan,  bisa kamu tempatkan di laci bagian bawah. Sedangkan makanan jadi atau aneka bumbu, bisa kamu letakkan ke dalam satu wadah khusus dan menyimpannya di bagian tengah kulkas.

3. Memberi label tanggal penyimpanan pada makanan

ilustrasi label tanggal (shopee.co.id/abilabelpro)

Waktu simpan setiap makanan di kulkas tidaklah semuanya sama. Misalnya makanan matang siap konsumsi paling lama 3-5 hari dan daging selama 3-4 bulan di dalam freezer. Sedangkan sayuran umumnya mampu bertahan 3-7 hari sebelum layu dan membusuk.

Supaya kamu dapat mengetahui berapa lama makanan bisa disimpan di kulkas, maka kamu dapat menempelkan label. Kamu bisa menulis jenis makanan, tanggal awal penyimpanan, dan perkiraan kedaluwarsanya.

4. Menyimpan bahan makanan basah ke dalam wadah yang tertutup rapat

ilustrasi menyimpan makanan di wadah bening (unsplash.com/Ello)

Kamu disarankan untuk menempatkan makanan yang memiliki aroma kuat dan cepat membusuk ke dalam wadah yang tertutup rapat. Makanan ini seperti makanan matang, potongan buah-buahan, kue basah, hingga daging-dagingan.

Cara ini dapat membantu dalam meminimalkan kontaminasi yang bisa menjadi penyebab rusaknya makanan. Selain itu, tips tersebut juga bisa menghambat penyebaran bau makanan yang membuat kulkas beraroma tidak sedap.

5. Menjaga suhu kulkas tetap ideal

ilustrasi seseorang yang mengatur suhu kulkas (istockphoto.com/BanksPhotos)

Tips terakhir adalah menjaga suhu kulkas untuk tetap ideal. Suhu ini berada di bawah 4,4 derajat celsius untuk suhu lemari. Sedangkan untuk minus 18 derajat celsius untuk suhu freezer. Kalau lebih dari itu, maka makanan akan cepat sekali rusak dan menyebabkan bau tidak sedap muncul.

Tips di atas sangat berguna bagi kamu yang sering mengandalkan kulkas untuk menyimpan berbagai makanan. Mulai sekarang, cobalah untuk menerapkannya ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team