5 Tips Menyimpan Sambal Cumi agar Tahan Lama, Bisa di Suhu Ruang!

Intinya sih...
Gunakan wadah kedap udara yang steril
Simpan sambal beserta minyaknya untuk menjaga rasa dan menghindari proses basi
Hindari sinar matahari langsung agar komposisi sambal tidak rusak
Siapa di antara kamu yang suka membuat masakan sendiri untuk disimpan dalam waktu lama? Dari macam-macam lauk sampai sambal di Indonesia ada yang tahan disimpan berbulan-bulan supaya praktis. Termasuk sambal cumi yang kerap dijadikan lauk andalan sehari-hari.
Apabila kamu baru saja membuat sambal cumi dalam jumlah banyak dan hendak disimpan dalam waktu yang panjang, di bawah ini ada lima tips untuk mempertahankan kualitasnya, agar lebih tahan lama.
1. Gunakan wadah kedap udara yang disteril
Perhatikan wadah yang akan dipakai untuk menyimpan sambal cumi agar tahan lama. Biar mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan noda atau aroma mengganggu, sebaiknya pilih wadah kedap udara berbahan kaca.
Sebelumnya wadah harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara dicuci bersih. Bisa kamu sterilkan pakai air panas dan dikeringkan. Jangan sampai ada sisa air di dalam wadah karena rentan memicu kelembapan tempat tumbuhnya bakteri.
2. Simpan sambal beserta minyaknya
Dalam proses pembuatan sambal cumi, pasti ada minyak yang ikut bercampur pada adonan. Setelah sambal matang dan didinginkan, minyak yang bersisa itu juga harus ikut dimasukkan ke dalam wadah simpan.
Bukan cuma berfungsi menjaga rasa, keberadaan minyak bisa memperlambat proses basi pada sambal. Makanya minyak sering kali diandalkan sebagai pengawet alami saat hendak menyimpan stok sambal dalam jumlah banyak.
3. Hindari sinar matahari langsung
Sambal cumi bisa kamu simpan di suhu ruang selama beberapa hari. Tetapi, ada beberapa persyaratan supaya bahan tersebut tahan lama. Di antaranya lokasi penyimpanan harus sejuk dan kering.
Tidak disarankan meletakkan sambal cumi di dekat sorot sinar matahari langsung. Lama-kelamaan, paparan sinar akan merusak komposisi sambal sehingga tekstur dan rasanya cepat berubah.
4. Letakkan di chiller atau freezer
Untuk ketahanan maksimal, kamu bisa simpan sambal cumi di dalam chiller. Suhu dingin akan membuatnya tahan lama dan panjang daripada di simpan di suhu ruang. Walau berada di chiller, pastikan sambal selalu dalam keadaan tertutup, ya.
Bila sisa sambal masih banyak sekali dan belum akan dikonsumsi dalam waktu dekat, maka kamu bisa pindahkan ke freezer. Proses pembekuan bisa membuat sambal cumi awet sampai berbulan-bulan. Kalau mau dikonsumsi, keluarkan sambal dan tunggu sampai mencair sendiri.
5. Gunakan sendok bersih saat sambal hendak diambil
Selama proses penyimpanan, baik di suhu ruang atau kulkas, produk hanya boleh diambil menggunakan sendok bersih. Ini merupakan cara mendukung sambal cumi agar tahan lama dan menghindari terjadinya kontaminasi silang.
Bakteri dan kotoran dari sendok kotor rentan mempengaruhi kondisi sambal. Kalau berkembang biak, bakteri bisa merusak sambal dan menyebabkan sambal cumi cepat basi.
Kalau kamu mau menyimpan sambal cumi yang awet, maka perhatikan media penyimpanan, lokasi, dan perlakuan terhadap sambal itu sendiri. Jangan sampai keteledoran membuat makanan yang harusnya tahan lama ini jadi cepat basi.