5 Tips Sukses Membuat Diplomat Cream, Gak Jadi Telur Orak-arik!
Diplomat cream merupakan salah satu jenis krim yang kerap digunakan dalam pembuatan aneka macam makanan manis, terutama untuk kue ataupun hidangan berbasis pastry. Umumnya, diplomat cream memiliki cita rasa yang lezat, ringan, dan lembut sehingga tidak heran jika banyak orang yang menyukai diplomat cream untuk dijadikan topping ataupun filling suatu hidangan.
Pembuatan diplomat cream sendiri melibatkan penggunaan adonan custard dan whipping cream yang nantinya menghasilkan sajian yang optimal. Tetapi, terdapat tantangan dalam pembuatan krim yang kerapkali menghantui para pemula, bahkan bisa berpotensi membuat adonan berubah menjadi orak-arik karena kandungan kuning telur di dalamnya.
Oleh sebab itu, kamu bisa menyimak lima kunci sukses pembuatan diplomat cream agar hasilnya halus dan lembut berikut ini.
1. Jangan skip whipping cream
Dalam kebanyakan resep pembuatan diplomat cream, kamu akan menjumpai penggunaan whipping cream. Rupanya, bahan ini menjadi salah satu komponen yang sebaiknya tidak dilewatkan karena akan menghasilkan sensasi diplomat cream yang lebih istimewa.
Whipping cream bermanfaat untuk memberikan tekstur yang ringan, lembut, dan lebih kaya rasa pada olahan krim tersebut. Sebab, whipping cream mengandung lemak yang bisa memberikan peningkatan rasa maupun kelembutan ekstra dalam krim yang kamu buat.
Selain itu, whipping cream juga bekerja sebagai elemen yang bisa membantu kestabilan krim sehingga nantinya adonan tidak mudah mengencer ataupun runtuh.
2. Pastikan whipping cream dalam kondisi dingin
Hal yang harus kamu perhatikan juga adalah kondisi whipping cream yang hendak dimasukkan ke dalam adonan diplomat cream. Sebab, whipping cream harus dalam kondisi dingin supaya bisa menjaga kestabilan dari adonan yang hendak kamu buat. Oleh sebab itu, whipping cream wajib masuk lemari es atau kulkas beberapa saat sebelum digunakan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari pemisahan atau penggumpalan saat krim dicampur dengan bahan lain. Selain itu, whipping cream yang bersifat stabilisasi tadi akan jauh lebih baik jika dicampur dalam keadaan dingin supaya lemak dalam krim tetap kokoh dan hasilnya jadi lebih baik.
Selain itu, whipping cream yang dingin juga lebih mudah dicampur dengan bahan lain sehingga akan menciptakan diplomat cream yang lebih lembut dan enak.
3. Kocok kuning telur sampai halus
Kunci keberhasilan pembuatan diplomat cream yang enak dan lembut adalah pengocokan kuning telur. Bahan ini menjadi salah satu komponen utama yang harus diperhatikan teksturnya agar menghasilkan krim yang enak. Kuning telur harus dikocok sampai halus karena bisa berpengaruh dengan tekstur maupun konsistensi diplomat cream secara keseluruhan.
Mengocok kuning telur sampai halus akan membantu memastikan bahwa kuning telur tercampur merata dengan bahan lain. Contohnya adalah gula sehingga nantinya tekstur dari adonan jadi lebih merata. Selain itu dengan cara mengocok kuning telur sampai halus dan merata, maka akan mencegah gumpalan-gumpalan mengganggu ketika adonan telur terpapar oleh bahan-bahan panas.
Nantinya jika kamu mengocok adonan kuning telur dengan benar, maka tekstur dari diplomat cream akan jadi lebih halus dan maksimal.
4. Proses memasak susu hanya sampai hampir mendidih
Rahasia pembuatan krim diplomat yang sukses juga terletak pada pembuatan adonan susu, di mana susu nantinya akan dipanaskan untuk menciptakan konsistensi akhir diplomat cream yang lebih enak dan menggugah selera. Kuncinya adalah masak susu hanya sampai hampir mendidih, bukan mendidih. Sebab hal ini berpengaruh terhadap hasil akhirnya sehingga harus kamu perhatikan dengan benar.
Bila susu dimasak hingga mendidih, hal itu bisa berpotensi menyebabkan pembentukan kerak di permukaan yang dapat mengganggu tekstur maupun penampilan dari diplomat cream. Kemudian jika susu dipanaskan hingga mendidih, maka bahan tersebut akan berubah teksturnya menjadi kental sehingga nantinya akan mengganggu adonan diplomat cream secara keseluruhan.
Selain itu jika kamu memasaknya dengan suhu yang sangat tinggi dan mendidih, maka berpotensi juga membuat adonan telur menjadi orak-arik atau matang karena suhu yang sangat panas tersebut.
5. Temper adonan telur dan susu panas dengan hati-hati
Langkah penting yang harus kamu perhatikan dengan seksama untuk menciptakan diplomat cream yang halus dan lezat adalah proses tempering. Proses ini menjadi salah satu kunci untuk menghasilkan krim yang nikmat karena cukup berisiko. Langkah ini melibatkan antara adonan susu yang cukup panas dan adonan telur yang disatukan, kemudian dimasak lagi secara perlahan agar mencapai konsistensi yang diinginkan.
Kamu harus memperhatikan dengan seksama proses tempering ini. Setelah susu dipanaskan, kamu harus memasukkan sedikit saja adonan susu ke dalam adonan telur sembari dikocok sampai semuanya tercampur merata. Hal ini dilakukan untuk mengubah suhu kuning telur agar sesuai dan sama dengan adonan susu sehingga ketika adonan tersebut dikembalikan ke dalam adonan susu, maka telur tidak akan berubah menjadi telur orak-arik. Tahapan ini harus dilakukan dengan hati-hati sambil terus diaduk supaya konsistensi dari diplomat cream sesuai dengan yang kamu harapkan.
Diplomat cream menjadi salah satu alternatif pengolahan krim dengan cara yang unik dan enak. Hidangan ini bisa dijadikan pelengkap berbagai macam masakan supaya lebih mengugah selera.
Selain itu buat kamu yang baru membuat diplomat cream, jangan khawatir akan gagal. Tentunya kamu perlu belajar dengan tekun dan memilih resep maupun tips berguna supaya diplomat cream buatan kamu jadi lebih enak dan optimal.
