Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gulai kepala ikan
ilustrasi gulai kepala ikan (commons.wikimedia.org/Onyaso)

Intinya sih...

  • Gunakan jeruk nipis atau lemon untuk marinasi agar kepala ikan tidak amis

  • Sangrai bumbu kering sebelum dihaluskan untuk aroma harum dan rasa gurih yang khas

  • Tumis bumbu dengan minyak hingga harum untuk kuah gulai yang lebih sedap dan bebas bau amis

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang bisa menolak kenikmatan gulai kepala ikan khas Palembang dengan kuah kental penuh rempah? Hidangan ini memang jadi favorit banyak orang karena rasa gurihnya yang khas dan aromanya yang menggoda. Namun, tantangan utama saat memasaknya adalah menghilangkan bau amis yang sering melekat pada kepala ikan.

Kalau bumbu gulai tidak diracik dengan tepat, bau amis bisa mengganggu cita rasa dan membuat gulai kurang nikmat. Ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu terapkan agar gulai kepala ikan tetap harum, gurih, dan bebas amis. Yuk, simak lima triknya di bawah ini.

1. Gunakan jeruk nipis atau lemon untuk marinasi

ilustrasi jeruk nipis (pixabay.com/congerdesign)

Langkah pertama agar kepala ikan tidak amis adalah dengan marinasi sederhana. Lumuri kepala ikan dengan perasan jeruk nipis atau lemon, lalu biarkan selama 15–20 menit sebelum dimasak. Kandungan asam dari jeruk akan membantu menghilangkan bau amis sekaligus membuat tekstur ikan lebih segar.

Selain itu, aroma segar jeruk juga bisa memberi lapisan rasa tambahan saat ikan dimasak dengan bumbu gulai. Jangan lupa untuk membilas ikan dengan air bersih setelah proses marinasi. Dengan begitu, rasa asam tidak akan mendominasi gulai tapi tetap memberikan efek segar.

2. Sangrai bumbu kering sebelum dihaluskan

ilustrasi wajan untuk menyangrai (pexels.com/HOT WOK)

Bumbu gulai khas Palembang biasanya kaya akan rempah, seperti ketumbar, jintan, dan adas. Agar aromanya lebih harum dan bisa menutupi bau amis, sangrai terlebih dahulu bumbu kering tersebut sebelum dihaluskan. Proses sangrai akan mengeluarkan minyak alami dari rempah yang membuat bumbu lebih wangi.

Selain membuat aroma lebih tajam, rempah yang disangrai juga memberi rasa gurih yang khas. Jadi, gulai kepala ikan buatanmu tidak hanya bebas amis, tapi juga punya rasa rempah yang lebih menonjol. Inilah rahasia kecil yang sering dilakukan para ahli masakan Palembang.

3. Tumis bumbu dengan minyak hingga harum

ilustrasi menumis bumbu (pexels.com/makafood)

Setelah bumbu halus siap, jangan langsung mencampurnya dengan santan dan kepala ikan. Tumis bumbu halus terlebih dahulu menggunakan minyak panas sampai benar-benar harum dan matang. Proses ini penting untuk menghilangkan bau langu dari bumbu sekaligus menghasilkan aroma gulai yang menggugah selera.

Tumis dengan api sedang agar bumbu tidak cepat gosong. Aduk terus hingga minyak terlihat keluar dari bumbu yang menandakan bumbu sudah matang sempurna. Hasilnya, kuah gulai akan lebih sedap dan tidak ada jejak bau amis dari ikan.

4. Tambahkan daun aromatik untuk menguatkan rasa

ilustrasi daun jeruk (vecteezy.com/111949163132755726038)

Daun aromatik seperti daun jeruk, daun salam, atau daun kunyit sangat berperan penting dalam gulai kepala ikan. Aroma segarnya bisa membantu menutupi bau amis sekaligus memperkaya cita rasa gulai. Daun kunyit, khususnya, sering digunakan dalam masakan Palembang untuk menghasilkan aroma khas yang unik.

Masukkan daun aromatik saat bumbu sudah ditumis dan siap diberi santan. Biarkan daun ikut terendam dalam kuah agar rasa dan aromanya menyatu dengan gulai. Trik ini akan membuat gulai kepala ikan lebih harum dan terasa autentik.

5. Gunakan santan kental yang segar

ilustrasi santan kental (freepik.com/jcomp)

Santan adalah kunci utama yang membuat gulai khas Palembang terasa gurih dan kaya rasa. Gunakan santan kental dari kelapa segar agar kuah gulai terasa lebih mantap dan tidak hambar. Santan segar juga bisa membantu melembutkan aroma ikan sehingga gulai terasa lebih nikmat.

Hindari menggunakan santan instan yang terlalu encer karena bisa membuat kuah cepat pecah. Tambahkan santan secara bertahap sambil diaduk perlahan agar tekstur kuah tetap halus. Dengan santan segar, bumbu gulai akan menyatu sempurna dengan kepala ikan tanpa meninggalkan bau amis.

Dengan trik ini, gulai kepala ikan khas Palembang buatanmu akan terasa lebih harum, gurih, dan pastinya bikin semua orang ketagihan. Jadi, sudah siap masak gulai nikmat untuk keluarga di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei