Di Jawa, nasi tumpeng yang berisikan aneka ragam lauk jadi makanan primadona saat masyarakat setempat menggelar acara formal maupun adat. Di Banjar juga ada, namanya nasi astakona.
Nasi astakona punya penampilan yang mencuri perhatian. Mulai dari bentuknya yang bertingkat, serta bermacam dekorasi yang menghiasinya. Kepengin kenal dekat dengan nasi astakona?
Yuk, simak enam fakta nasi astakona.
Nasi astakona merupakan kuliner yang masing-masing tingkatnya berisikan nasi serta aneka ragam lauk dan pelengkap. Akan tetapi, tingkatannya harus ganjil, bisa tiga atau lima tingkat.
Alasannya karena Suku Banjar yang masih menjunjung tinggi tradisi Islam. Di mana terdapat hadits yang menyebutkan jika:
Allah mempunyai 99 nama, siapa yang menjaganya akan masuk surga. Allah itu ganjil (esa atau satu), dan menyukai bilangan yang ganjil.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
Unsur-unsur bumi terdiri dari air, tanah, dan udara. Komponen tersebut menyiratkan jika hidup manusia terikat dengan alam. Sebab itulah isian dari nasi astakona terdiri dari nasi, daging, udang, ikan, sayuran, serta buah-buahan.
Talam dasar bisa berisikan nasi putih, nasi kuning, atau nasi bukhari. Nasi bukhari sendiri umumnya dipilih oleh masyarakat Suku Banjar yang masih keturunan Arab. Apa pun pilihan nasinya, tak mengurangi keseruan menikmati nasi astakona.
Bagian ujung dari tusukan sate ini dibelah menjadi lima bagian, yang menyiratkan tentang lima rukun Islam, dan jumlah dari salat lima waktu. Lalu, apa itu sate babokong? Sate pada nasi astakona yang terbuat dari irisan hati sapi.
Nanas jadi salah satu buah yang tidak asing dengan nasi astakona. Buah ini dipilih sebagai hiasan nasi astakona, di mana pada bagian mahkotannya dibiarkan utuh supaya membuat tampilan nasi ini menarik. Sedangkan dipinggir tingkatan nasi astakona biasanya dihiasi dengan sayuran seperti daun selada, tomat, hingga mentimun.
Karena proses pembuatannya yang cukup rumit serta dianggap istimewa, nasi astakona hanya eksis pada waktu tertentu saja seperti acara pernikahan, acara adat kesultanan, hingga menjamu tamu penting.
Itu tadi enam fakta menarik seputar nasi astakona khas Banjar yang penampilannya mencuri perhatian. Sekadar informasi, nasi astakona telah terdaftar sebagai kuliner Warisan Budaya Tak Benda lho. Apakah kamu pernah menjumpai nasi nan cantik ini?