Buah mangga beragam jenisnya. Jenis tersebut meliputi perbedaan kulit, bentuk, rasa, hingga pengolahannya. Selain segar dimakan langsung, biasanya mangga sering dijadikan sebagai campuran rujak buah dan sambal.
Namun, nyatanya tidak semua manga cocok untuk dirujak, lho. Hanya ada beberapa jenis manga yang bisa diolah sebagai rujak atau sebagai sambal. Berikut ini jenis-jenis mangga dan tips mengolahnya yang wajib kamu tahu. Gak bisa sembarangan, lho!
Jenis mangga manalagi bentuk buahnya kecil. Mereka tumbuh bergerombol dan cenderung banyak dalam satu batang pohon. Dari segi rasa, daging buah mangga manalagi manis, meski masih putih.
Ciri khas ketika mangga manalagi sudah matang adalah ketika dibelah ada warna kuning mirip madu bagian tengah dekat dengan bijinya. Tak heran jika mangga manalagi sering disebut mangga yang manis mirip madu. Tekstur buahnya juga cenderung padat, sehingga cocok untuk dimakan langsung atau dibuat sebagai rujak yang pedas.
Berbeda dengan bentuk mangga manalagi, mangga golek lebih lonjong. Rata-rata ukuran mangga golek lebih panjang daripada mangga lainnya.
Warna buah mangga golek lebih kuning dengan rasa manis saat sudah matang dan empuk. Cocok dimakan langsung atau dijadikan sebagai es kul-kul yang dicelup dengan lelehan cokelat, lho.
Jika ingin dijadikan sebagai buah rujak, maka pastikan buah dalam kondisi setengah matang, sehingga tidak begitu asam saat dimakan. Ingat, ya!
Mangga alpukat merupakan hasil dari persilangan antara buah mangga gadung dan madu. Sudah pasti rasanya manis dengan tekstur lembut. Sesuai namanya, selain teksturnya lembut, mangga alpukat sedikit berserat dengan bentuk mirip alpukat.
Mau dimakan langsung atau dibuat sebagai jus juga sama enaknya. Selain itu, mangga jenis ini biasa ada dalam campuran salad buah. Sensasi segar dengan potongan buah mangga alpukat bikin dahagamu lewat!
Mangga harum manis memiliki banyak penggemar. Hal ini dikarenakan aroma wangi pada buah mangga yang sudah matang. Aromanya yang wangi dan manis jadi mangga yang populer dan banyak yang mencarinya.
Dari segi tampilan kulit buahnya berwarna hijau segar dengan sedikit warna jingga. Daging manis dengan tekstur daging lembut beraroma manis dan harum. Cocok dimakan langsung, dibuat jus dengan susu, atau topping puding.
Mangga indramayu kulit buahnya hijau muda. Saat mentah atau matang sekalipun, rasa buahnya sama asam, tapi lebih ke asam yang segar. Mangga ini bakal sering dicari ketika ada acara 7 bulanan. Biasanya, dalam acara besar mangga tersebut sebagai campuran bahan acar, rujak buah, dan sambal.
Karena tekstur dagingnya yang padat, garing, dan bertepung, maka mangga indramayu jadi lebih banyak dijadikan olahan makanan. Namun, jika kamu suka makan buah yang asam, menikmati mangga indramayu tanpa tambahan bumbu rujak lebih nikmat.
Mangga gedong gincu terlihat menarik dari segi kulit luarnya. Cenderung berkulit buah khas berwarna jingga kemerahan. Namun, bentuk buahnya lebih kecil dibanding buah mangga jenis lainnya.
Rasa mangga gedong gincu manis dan berserat. Lebih cocok untuk dimakan langsung atau dibuat jus. Pastikan untuk memencetnya terlebih dulu, supaya tidak tertipu dengan warna kulitnya yang kemerahan.
Ternyata mangga pun memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dengan mengenali jenis-jenis tersebut, maka kamu tidak akan salah pilih jenis mangga lagi sesuai kebutuhan. Dari mulai mangga manis sampai mangga gedong gincu, mana jenis mangga favoritmu?