6 Jenis Sayur yang Tahan di Suhu Ruang, Bisa Awet tanpa Kulkas

Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat yang baik. Karena pengolahannya yang mudah, kentang sering diolah menjadi berabagai jenis masakan. Kamu juga bisa menjadikan kentang sebagai persediaan bahan masakan karena kentang bisa tahan lama yaitu kurang lebih dua minggu di suhu ruang lho!

Agar kentang dapat tahan lama, simpanlah di tempat yang sejuk, kering, dan jangan terkena sinar matahari secara langsung ya. Karena sinar matahari yang terlalu banyak akan mempercepat tumbuhnya tunas pada kentang.

Hindari juga menyimpan kentang dalam satu wadah bersama dengan sayur dan buah seperti apel, tomat, bawang maupun pisang karena buah dan sayur yang matang akan mempercepat pembusukan pada kentang. 

Labu siam juga termasuk jenis sayuran yang sering dikonsumsi karena rasanya yang enak, segar, dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Bisa dimasak tumis maupun dimasak dengan santan sebagai campuran sayur lodeh.

Labu siam ini bisa bertahan kurang lebih satu minggu tanpa kulkas lho! Caranya adalah dengan membersihkannya sebelum disimpan. Bisa menggunakan air kemudian di lap hingga benar-benar kering menggunakan kain maupun tisu.

Pastikan labu siam benar-benar kering sebelum disimpan karena jika masih basah akan mempercepat pembusukan. Selain itu kamu juga bisa menyimpannya dengan plastik kedap udara agar lebih tahan lama. 

Sayuran yang satu ini juga merupakan sayuran favorit banyak orang dan sering dijadikan olahan masakan terutama dengan cara ditumis. Cocok banget nih dimasak oleh anak kos karena cara pengolahannya yang mudah, bisa divariasikan dalam banyak hal serta rasanya yang enak.

Buncis ini dapat bertahan kurang lebih satu minggu dalam suhu ruang. Cara penyimpanannya juga cukup mudah. Pertama pisahkan buncis yang masih segar dan masih bagus. Cuci bersih dan keringkan, kemudian cukup taruh di suhu ruang. Agar lebih awet, kamu juga bisa memotong ujung-ujungnya dan simpan di tempat yang kering. 

Banyak orang menggunakan wortel sebagai persediaan bahan masakan karena sering dipakai sebagai pelengkap masakan. Wortel biasanya dipakai untuk memasak sayur sop, capcai, maupun pelengkap tumisan. 

Wortel ini biasanya akan tahan empat hari, untuk selanjutnya akan sedikit layu namun masih layak dikonsumsi. Nah untuk menyimpannya, pastikan dulu bahwa wortel yang kamu simpan dalam keadaan baik dan segar. Kemudian bersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel dengan menggunakan kain kering maupun tisu.

Selanjutnya agar wortel dapat lebih awet, kamu bisa membungkusnya dengan kertas tebal seperti koran agar dapat menyerap sisa air pada wortel. Simpan di ruang yang gelap atau bisa juga dimasukkan di plastik yang kedap udara. 

Tomat yang bisa dikategorikan sebagai sayuran maupun buah ini tak lepas dalam konsumsi sehari-hari. Tomat banyak digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan, bahan membuat sambal, pelengkap sayur bening dan sayur asem, serta dibuat jus untuk diminum. 

Ternyata, tomat termasuk jenis sayuran yang bisa bertahan lama tanpa kulkas juga lho! Tomat bisa bertahan hingga dua minggu di suhu ruang. Cara penyimpanannya cukup mudah yaitu dengan meletakkan tomat segar di sebuah wadah terbuka. Jika masih ada tangkai, jangan buang tangkainya ya agar tomat bisa lebih awet. 

Sawi putih yang biasa digunakan untuk membuat sop ini ternyata mampu bertahan selama kurang lebih lima hari di suhu ruang. Cara penyimpanannya pun cukup mudah yaitu dengan meletakkan sawi putih di tempat yang bersih dan terbuka. Hindari paparan matahari secara langsung karena hal tersebut bisa membuat sawi putih cepat layu. 

Nah, itulah beberapa sayuran yang  tahan lama di suhu ruang dan bisa awet tanpa kulkas. Sayuran-sayuran tersebut termasuk sayuran yang sudah sering digunakan sebagai bahan masakan bukan?  Untuk dapat lebih tahan lama, jangan lupa untuk memperhatikan cara penyimpannya. Jangan lupa juga untuk menerapkan beberapa cara penyimpanan sayuran tadi ya!