Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi yang terletak di Timur Indonesia yang terkenal dengan pesona alam yang sangat memanjakan mata. Selain pesona alam, NTT juga memiliki ragam cita rasa kuliner yang khas.
Bagi yang suka dengan wisata kuliner, NTT bisa dijadikan sebagai destinasi untuk merasakan cita rasa khas dari kuliner daerah ini. Berikut enam makanan khas NTT.
Kue jawada merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat di pulau Flores. Kue dengan tekstur renyah ini sering kali juga disebut sebagai kue rambut karena bentuknya yang terlihat mirip seperti rambut.
Bagi para wisatawan lokal maupun asing mencicipi kue tradisional ini adalah hal yang tak boleh dilewati. Tak jarang para wisatawan juga menjadikan jawada sebagai buah tangan.
Masyarakat NTT khususnya Flores biasanya menyantap kue rambut ditemani dengan kopi hangat yang tentunya akan semakin menambah cita rasa yang khas dari kue ini.
Masih dari pulau Flores, makanan yang satu ini terbuat dari biji jangung yang dimasak setengah matang. Jagung yang sudah dimasak kemudian dititi atau ditumbuk di atas batu sehingga bentuknya menjadi gepeng. Tak jarang masyarakat menjadikan jagung titi sebagai pengganti nasi.
Cara mengonsumsinya beragam. Mulai dari disantap dengan ditemani secangkir kopi, ada pula yang dicampur dengan air putih seperti membuat sereal, bisa pula dengan disangrai terlebih dahulu dengan diberi sedikit garam atau penyedap rasa.
Kuliner yang satu ini bisa dikatakan sebagai smoked beef versi lokal. Sei berbahan dasar daging sapi yang diolah dengan metode pengasapan. Pertama, daging terlebih dahulu dipotong secara memanjang, kemudian direndam selama beberapa saat di dalam air yang sudah dicampurkan dengan garam. Setelah itu daging dimasak dengan metode pengasapan menggunakan arang dan kayu kusambi.
Jagung bose dibuat dari jagung putih yang oleh masyarakat setempat dijadikan sebagai pengganti nasi dan biasanya disantap dengan lauk pauk sebagaimana menyantap nasi bersama lauk pauk.
Kuliner lawar ikan memiliki nuansa yang sedikit mirip dengan sushi asal Jepang. Layaknya sushi, kuliner asal NTT ini dalam proses pengolahannya tidak dimasak alias dimakan mentah. Untuk membuat lawar ikan biasanya digunakan ikan teri segar yang kemudian direndam bersama jeruk nipis dan cuka. Dalam menambah cita rasa bisa juga ditambahkan cabai, kemangi, dan daun bawang.
Rumpu rampe merupakan campuran beberapa Sayur yang ditumis menjadi satu. Biasanya masyarakat menggunakan bunga pepaya, daun pepaya, sayur kangkung dan daun kelor untuk dijadikan sebagai bahan dasar rumpu rampe.
Rumpu rampe sangat cocok dimakan dengan nasi atau jagung titi.
Itu tadi kuliner khas NTT. Buat kamu yang mau berkunjung ke NTT pastikan untuk mencicipi kuliner-kuliner di atas !
Download aplikasi cari resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.