Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi telur rebus (unsplash.com/Rasa Kasparaviciene)

Telur rebus memang simpel, tapi siapa sangka proses mengupasnya bisa jadi momen paling menyebalkan di dapur. Kulit yang lengket, putih telur yang sobek, atau hasil kupasan yang tidak mulus sering kali bikin frustrasi.

Padahal, ada cara-cara sederhana yang bisa bikin telur rebusmu mudah dikupas, bahkan oleh pemula sekalipun. Kunci utamanya terletak pada teknik dan waktu yang tepat. Mulai dari memilih telur yang pas hingga trik pasca-rebus, semua bisa kamu lakukan dengan mudah di rumah. Yuk, simak enam tips jitu berikut ini agar telur rebus jadi sempurna, anti nempel, dan tak lagi bikin drama!

1. Gunakan telur yang sudah disimpan 4–7 hari

ilustrasi telur (pexels.com/Pixabay)

Mungkin terdengar aneh, tapi telur yang terlalu segar justru lebih susah dikupas setelah direbus. Putih telurnya masih sangat menempel pada lapisan kulit dalam sehingga saat dikupas, permukaannya bisa rusak atau terkelupas. Telur yang sudah disimpan selama 4–7 hari biasanya punya pH yang lebih tinggi sehingga bagian putihnya akan terpisah lebih mudah dari cangkangnya.

Kalau kamu berencana merebus telur, sebaiknya jangan pakai stok yang baru dibeli hari itu. Gunakan telur yang sudah tersimpan beberapa hari di kulkas. Ini bukan hanya memudahkan proses pengupasan, tapi juga memberikan hasil yang lebih rapi dan menghemat waktu saat menyiapkan hidangan.

2. Masukkan telur ke dalam air yang sudah mendidih

ilustrasi air yang sudah mendidih (pexels.com/Anna Shvets)

Banyak orang terbiasa merebus telur dengan cara memasukkannya ke air dingin, lalu memanaskannya bersama air tersebut. Sayangnya, teknik ini membuat putih telur memadat secara perlahan, sehingga lebih lengket ke bagian kulit dalam. Akibatnya, proses mengupas jadi jauh lebih sulit dan berantakan.

Untuk hasil terbaik, rebus air terlebih dahulu sampai benar-benar mendidih. Setelah itu, masukkan telur dengan hati-hati menggunakan sendok agar tidak retak. Metode ini membuat bagian luar putih telur langsung mengeras, menciptakan lapisan pelindung yang membantu saat proses pengupasan nanti.

3. Tambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air rebusan

ilustrasi garam dapur (pexels.com/Lorena Martínez)

Trik sederhana tapi ampuh berikutnya adalah menambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air rebusan. Keduanya bekerja dengan cara yang berbeda namun saling melengkapi. Garam membantu mengeraskan putih telur lebih cepat, sementara cuka bisa melunakkan lapisan kulit dalam sehingga lebih mudah lepas dari putih telur.

Kombinasi ini juga sangat membantu jika sewaktu-waktu cangkang telur retak selama proses perebusan. Garam dan cuka akan mencegah isi telur bocor keluar dan tetap mempertahankan bentuknya. Ini adalah langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar saat kamu ingin mendapatkan telur rebus yang sempurna dan mudah dikupas.

4. Rebus selama 10–12 menit untuk telur matang sempurna

ilustrasi merebus telur (pexels.com/Stasy Granderd)

Waktu merebus juga berpengaruh pada hasil akhir telur, terutama dalam hal kemudahan mengupas. Jika direbus terlalu sebentar, telur bisa terlalu lunak dan sulit dikupas karena putihnya belum sepenuhnya keras. Sebaliknya, kalau terlalu lama, telur bisa overcooked, berwarna kehijauan, dan malah lebih sulit dikupas karena teksturnya jadi kering.

Durasi ideal untuk telur rebus yang matang sempurna adalah sekitar 10–12 menit, tergantung ukuran telur dan jumlah air. Gunakan timer agar kamu tidak melewati waktu yang dianjurkan. Dengan waktu perebusan yang tepat, tekstur putih telur akan pas dan permukaannya tidak mudah rusak saat dikupas.

5. Langsung pindahkan ke air es setelah matang

ilustrasi air es (freepik.com/topntp26)

Begitu telur selesai direbus, jangan dibiarkan di dalam air panas terlalu lama. Langsung pindahkan ke baskom berisi air es untuk menghentikan proses pemasakan. Selain membuat telur lebih cepat dingin, teknik ini juga menyebabkan telur sedikit menyusut dari cangkangnya, menciptakan ruang udara yang membantu pengupasan jadi lebih mudah.

Rendam telur dalam air es selama 5–10 menit agar efeknya optimal. Selain mempercepat pendinginan, rendaman es juga membuat cangkang lebih mudah retak merata saat diketuk, tanpa merusak bagian putih telur. Ini adalah rahasia banyak chef dalam menghasilkan telur rebus dengan kulit yang gampang dikupas dan hasil akhir yang rapi.

6. Kupas di bawah air mengalir

ilustrasi mengupas telur (pexels.com/Ron Lach)

Setelah telur selesai direndam dalam air es, kupaslah di bawah air mengalir. Air membantu masuk ke celah antara kulit dan putih telur, melonggarkan sambungannya, dan mendorong kulit lebih mudah terlepas. Metode ini juga mencegah kulit cangkang menempel di jari atau di permukaan telur.

Kamu bisa memulai dengan mengetuk bagian telur hingga retak di beberapa titik, lalu kupas perlahan sambil memutar di bawah kran air kecil. Ini membuat proses lebih bersih dan mengurangi risiko merobek permukaan putih telur. Cara ini juga cocok digunakan kalau kamu ingin hasil kupasan terlihat mulus dan estetik untuk disajikan.

Dengan menerapkan enam tips sederhana ini, telur rebusmu dijamin akan lebih mudah dikupas, bebas nempel, dan tampil mulus di piring. Tak perlu lagi drama dapur atau frustrasi karena telur sobek setengah jalan. Dengan tips di atas, mulai sekarang masak telur jadi lebih menyenangkan dan hasilnya pun makin sempurna!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team