Puasa merupakan salah satu cara diet yang ampuh buat kamu yang selama ini punya wacana untuk diet. Secara logika, berat badan akan turun akibat melewatkan makan siang selama kurang lebih satu bulan.
Kendati demikian, gak jarang program diet yang dijalani sia-sia lantaran kebiasaan memilih menu berbuka yang salah. Nah, buat kamu yang sedang memanfaatkan momen puasa untuk diet, yuk simak tips memilih menu berbuka supaya program dietmu gak percuma.
Setelah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari, buka puasa merupakan waktu yang pas untuk mengisi kembali cairan tubuh. Biar puasamu gak sia-sia, hindari konsumsi minuman manis saat berbuka.
Sebaiknya minum air putih sebanyak mungkin. Karena selain dapat mengembalikan cairan tubuh, air putih juga memiliki nol kalori sehingga gak akan membuat badan melar.
Untuk mengembalikan tenaga, kamu butuh makanan yang mengandung karbohidat. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidat kompleks seperti kacang-kacangan, kentang, roti gandum, dan oatmeal.
Berbagai makanan tersebut dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama, alhasil kamu pun bisa lebih mengontrol diri dan gak makan berlebihan.
Karena selalu absen makan siang, gak jarang orang-orang mengalami masalah pencernaan selama menjalani ibadah puasa. Masalah yang paling umum adalah menurunnya intensitas buang air besar.
Dampaknya, bukan hanya bikin gak nyaman, tapi juga membuat perut jadi lebih buncit. Maka dari itu, kamu wajib menyediakan menu yang kaya akan serat seperti sayuran hijau, rumput laut, dan juga agar-agar.
Menyantap kolak yang manis dan creamy saat berbuka memang sangat nikmat. Tapi buat kamu yang sedang diet, makanan ini bisa membuat program diet yang sedang kamu jalani jadi berantakan.
Ini lantaran kolak mengandung santan yang tinggi akan kolesterol dan lemak jenuh. Sebagai akibatnya, kadar lemak dan gula darah pun akan meningkat, yang mana keduanya merupakan penyebab kegendutan, obesitas, serta penyakit jantung.
Hindari juga mengolah menu berbuka dengan cara digoreng. Proses menggoreng makanan membuat banyak minyak terserap dalam masakan. Dampaknya, kalori serta lemak dalam makanan meningkat drastis. Hal ini tentunya gak baik untuk kamu yang sedang menjalani program menurunkan berat badan.
Makanan cepat saji kerap dianggap sebagai penyelamat buat kamu yang sibuk dan mengejar kepraktisan. Tapi buat kamu yang sedang diet, harap jauh-jauh dari makanan cepat saji.
Sebab, makanan cepat saji tidak mengandung lemak yang tinggi dan juga tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain itu, makanan cepat saji juga mengandung zat aditif seperti MSG yang bikin kamu ketagihan dan gak bisa berhenti makan.
Selain untuk kepentingan diet, membiasakan selektif dalam memilih makanan juga penting agar tubuh tetap dalam keadaan sehat dan bugar.