Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menumis sayur (freepik.com/valeria_aksakova)

Siapa sih yang gak suka makan sayur yang warnanya masih cerah dan teksturnya tetap renyah? Menumis sayuran adalah salah satu cara masak paling praktis dan sehat. Namun, kadang hasilnya malah jadi layu, pucat, atau terlalu lembek.

Kunci dari sayur yang enak bukan cuma soal bumbu, tapi juga soal teknik memasaknya. Kalau kamu pengen hasil tumisan yang tetap lezat dan menggoda, ada beberapa trik yang bisa kamu coba. Yuk, intip tips sederhana tapi ampuh supaya sayur yang kamu tumis tetap hijau dan segar!

1. Pilih sayur segar dan berkualitas

ilustrasi sayur bayam (unsplash.com/Louis Hansel)

Untuk menghasilkan tumis sayur yang segar dan lezat, tentunya kamu harus memilih sayur yang masih segar dan berkualitas. Sayur yang segar pasti hasilnya lebih enak dan tampilannya pun lebih menarik. Pilih sayuran berwarna cerah, gak layu, dan gak ada bagian yang menguning atau membusuk. Kemudian untuk kangkung dan bayam, pilih yang batangnya masih keras dan daunnya gak lemas.

Sedikit tips, belilah sayur di pagi hari atau di petani lokal karena biasanya kualitas sayurnya masih sangat baik. Kalau kamu gak mau langsung masak, simpan sayur di kulkas agar tetap segar. Namun, jangan terlalu lama menyimpannya juga karena menyimpan sayur terlalu lama bisa bikin sayur jadi kurang segar.

2. Rebus sebentar sebelum ditumis

ilustrasi merebus sayur (freepik.com/freepik)

Untuk sayuran seperti brokoli, wortel, atau kacang panjang, kamu bisa coba teknik blanching, yaitu merebus dalam air mendidih selama sekitar 1–2 menit, lalu langsung masukkan ke air es. Ini bisa membantu mengunci warna hijau alaminya dan mempercepat proses masak saat ditumis. Tapi ingat, jangan terlalu lama merebusnya ya. Cukup sampai setengah matang saja.

3. Gunakan api besar dan wajan panas

ilustrasi menumis sayur (freepik.com/freepik)

Saat menumis, gunakan api besar dan wajan yang benar-benar panas. Teknik ini sering disebut stir fry dan populer dalam masakan Tiongkok. Dengan suhu tinggi, sayuran akan cepat matang di luar tanpa kehilangan kelembapan di dalam, hasilnya lebih segar dan warnanya tetap cerah. Namun, kamu harus mengaduk sayur dengan cepat dan jangan ditinggal ya.

4. Jangan terlalu lama menumis

ilustrasi menumis sayur (freepik.com/valeria_aksakova)

Agar sayuran tetap segar dan hijau, jangan terlalu lama saat menumis. Semakin lama dimasak, sayur akan kehilangan warna, nutrisi, dan teksturnya. Idealnya, menumis sayur hanya butuh waktu 2–5 menit, tergantung jenis sayurannya. Misalnya, bayam dan kangkung cukup 2–3 menit, sementara brokoli atau wortel bisa sampai 5 menit tapi tetap harus cek tingkat kematangannya.

5. Tambahkan garam di akhir

ilustrasi menambahkan garam ke dalam masakan (freepik.com/freepik)

Kebanyakan orang menambahkan garam atau bumbu asin di awal proses menumis. Padahal, garam bisa menarik air dari sayur dan bikin hasil tumisan jadi berair serta cepat layu. Solusinya, tambahkan garam dan bumbu lain di bagian akhir, ketika sayur sudah hampir matang. Dengan cara ini, rasa tetap meresap tapi tekstur dan warnanya masih terjaga.

6. Hindari menutup wajan saat menumis

ilustrasi menumis sayur (freepik.com/valeria_aksakova)

Menutup wajan saat menumis sayur bisa menyebabkan uap air terperangkap. Akibatnya, sayur jadi lembek dan warnanya memudar. Karena itu, biarkan wajan tetap terbuka dan aduk terus agar panas merata dan sayur tetap renyah.

Menjaga sayur tetap hijau dan segar saat ditumis ternyata gampang kok, asal tahu triknya. Mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak, hingga waktu memasak yang pas, semua berperan penting. Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa menyajikan tumisan sayur yang gak hanya sehat, tapi juga lezat. Selamat memasak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team