7 Camilan Lokal Populer yang Bertekstur Renyah, Nikmatnya Nagih!

Kue gapit dikenal sebagai camilan khas dari Kabupaten Cirebon. Kue ini biasanya berbentuk lempengan bulat tipis dan mempunyai cita rasa asin dan gurih. Dinamakan kue gapit karena pembuatannya melalui proses dijepit atau digapit dengan cetakan khusus. Namun ada juga yang menyebut gapit dengan kue simping.

Kue gapit klasik awalnya mempunyai rasa bawang. Namun, varian rasanya semakin bervariasi seiring beragamnya peminat. Bahan-bahan untuk membuat kue gapit antara lain santan kelapa, telur, mentega,tepung tapioka, bawang putih, daun kucai, dan garam. Adonan dari bahan-bahan tersebut mempunyai konsistensi yang tidak terlalu cair dan juga tidak terlalu padat. Adonan kemudian dipanggang dengan cetakan gapit di atas api panas hingga matang.  

Kue semprong seperti namanya mempunyai bentuk seperti tabung atau semprong. Camilan ini awalnya dibawa oleh bangsa Portugis, merupakan makanan yang diketahui berakulturasi menjadi makanan lokal yang banyak diminati. Kue semprong mempunyai rasa manis dan harum. Saat ini, kue kering ini dikenal menjadi makanan khas daerah Jawa Barat, yaitu daerah Karawang.

Kue semprong terbuat dari adonan tepung beras, santan, gula dan telur yang kemudian dipanggang pada cetakan khusus, lalu digulung. Untuk membuatnya mirip dengan pembuatan kue kering. Pertama kocok telur dan gula sampai kaku, lalu masukkan bahan lainnya dan aduk hingga merata. Lalu panaskan cetakan semprongan dan olesi dengan sedikit minyak. Lalu adonan siap dipanggang hingga matang kecoklatan.

Seiring berjalannya waktu, kue semprong dikreasikan dengan berbagai bahan lain untuk menambah daya tarik dan nilai gizi camilan. 

Kembang goyang merupakan kue kering tradisional khas Betawi yang mempunyai rasa manis yang khas. Kue ini disebut kembang goyang karena bentuknya seperti kelopak kembang atau bunga dan cara pembuatannya yang digoyang-goyangkan saat digoreng.

Camilan kembang goyang kerap menjadi suguhan saat hari istimewa seperti pernikahan, lebaran, dan acara-acara lainnya. Bahan-bahan pembuatannya antara lain tepung beras, tepung sagu atau tepung ketan, gula pasir, vanili, telur, santan kelapa, dan munyak untuk mengoreng. Berbagai kreasi kembang goyang kini juga dibuat untuk menambah variasi cita rasa. 

Marning jagung merupakan salah satu makanan yang berkembang di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu wilayah yang terkenal dengan produksi marning jagung adalah Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Camilan yang dibuat dengan bahan baku jagung ini umumnya mempunyai rasa gurih yang nikmat

Untuk membuatnya, diperlukan jagung pipil kuning yang sudah tua atau kering, kapur sirih, garam dan bumbu penyedap serta minyak goreng. Pembuatannya melalui proses perendaman, perebusan, pengeringan dan penggorengan, serta pemberian bumbu.

Pertama jagung direndam dengan air kapur sirih hingga mengembang, lalu dicuci, dan direbus hingga lunak. Lalu jagung dikeringkan dan digoreng hingga mengembang, serta terakhir diberi bumbu

Tempe merupakan panganan lokal yang bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, salah satunya keripik tempe. Selain renyah dan nikmat, keripik tempe juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Tidak heran jika keripik tempe tidak pernah sepi peminat.

Untuk menghasilkan keripik tempe yang enak, pilih tempe berkualitas baik. Gunakan tepung beras, maizena daun jeruk dan air untuk bahan pelapis yang menambah tekstur crispy. Bumbu berupa bawang putih, lada, garam dan penyedap ditambahkan untuk menambah cita rasa. Tempe diiris tipis dan dilapisi tepung yang sudah dibumbui, kemudian digoreng hingga kering. 

Lanthing adalah cemilang gurih terbuat dari singkong. Makanan ini dikenal sebagai kue khas Kabupateb Kebumen, Jawa Tengah. Lanthing khas daerah ini mempunyai bentuk seperti angka delapan atau cincin. Di daerah lain lanting disebut juga dengan klanting. 

Bahan pembuatan lanthing antara lain singkong, bawang putih, ketumbar, garam, perwarna makanan, serta minyak goreng. Cara membuatnya pertama kupas dan cuci singkong, lalu dikukus hingga matang.

Haluskan singkong dan semua bumbu yang sudah dilembutkan. Bentuk adonan singkong menyerupai angka 8, jemur dan keringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering, lanthing siap digoreng hingga matang. 

Makanan tradisional yang satu ini kerap hadir sebagai suguhan di hari istimewa, seperti acara pernikahan, sunatan, lebaran, sebagainya. Rengginang umumnya terbuat dari beras ketan dan kini dibuat dengan berbagai varian rasa. Camilan ini juga mempunyai makna filosofis dari bentuknya yang saling berhimpitan, mempunyai makna persatuan. 

Untuk mendapat rengginang, pilih beras ketan dengan kualitas yang baik, dan juga bumbu-bumbu yang dihaluskan seperti bawang putih, merica, garam dan gula secukupnya. Beras ketan direndam selama kurang lebih tiga jam, lalu kukus setengah matang dan campurkan bumbu halus, lalu kukus hingga matang. Setelah itu, cetak beras ketan, jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Setelah itu, rengginang siap digoreng. 

Beberapa kue kering lokal khas Indonesia di atas mungkin jarang kamu temukan di sekitar. Namun cita rasa camilan kriuk tersebut tidak kalah dengan camilan modern. Kamu pun bisa membuatnya sendiri di rumah karena bahan-bahannya yang mudah didapat. Kira-kira camilan yang mana favoritmu?