Negara tetangga yakni Thailand, memang mempunyai alam yang begitu memesona sehingga mampu menarik para wisatawan dari mancanegara. Dijuluki sebagai The Land of Smile, warga Thailand memang dikenal sangat ramah dan selalu tersenyum terhadap turis asing yang datang ke negaranya.
Selain alamnya yang mampu menarik wisatawan, negara yang satu ini juga mempunyai banyak kuliner, lho. Bisa kamu coba ketika ke Thailand, berikut adalah beberapa dessert tradisional Thailand.
Thong yip merupakan salah satu makanan penutup tradisional Thailand yang disajikan dalam acara pernikahan dan berbagai perayaan. Kata “Thong” dalam nama makanan ini mempunyai arti emas yang melambangkan kemakmuran, kekayaan serta kesuksesan.
Thong yip biasanya terbuat dari kuning telur bebek atau ayam, gula, serta air beraroma melati. Makanan ini umumnya berbentuk bunga atau bintang dengan warna kuning keemasan. Meskipun dulu disajikan hanya saat acara pernikahan, saat ini kamu bisa menemukan dessert manis yang satu ini dengan mudah di jalanan dan supermarket saat ke Thailand.
Khanom tom merupakan dessert tradisional Thailand yang terbuat dari tepung beras dengan isian kelapa parut, gula aren serta santan. Agar menambah warna, aroma serta rasa pada makanan, adonan khanom tom sendiri menggunakan bahan alami seperti daun pandan dan kacang-kacangan. Selain itu, isian untuk makanan penutup yang satu ini biasanya diberi aroma bunga.
Ketika dihidangkan khanom tom pun akan ditaburi parutan kelapa di atasnya. Jika dilihat-lihat, bentuk khanom tom hampir serupa dengan cenil jika di Indonesia, ya?
Selanjutnya ada makanan penutup khas Thailand bernama khanom chan atau steamed coconut-pandan cake. Melalui proses yang panjang ketika membuatnya, khanom chan sendiri berbahan dasar pati beras, tapioka atau tepung yang dicampur dengan santan, gula serta sedikit garam.
Dalam pembuatan adonan khanom chan biasanya dibagi menjadi dua, adonan yang pertama hanya dicampur dengan ekstrak melati. Sedangkan adonan kedua dicampur dengan ekstrak melati dan dan ekstrak pandan, adonan kedua ini akan mempunyai warna hijau dan rasa yang khas. Adonan tersebut pun kemudian dikukus secara tradisional menjadi sembilan lapis. Saat ini warna dan bentuk khanom chan disajikan dengan berbagai variasi.
Mempunyai nama internasional golden threads, foi thong merupakan makanan penutup Thailand yang bentuknya menyerupai benang emas. Foi thong biasanya dibuat dengan cara memercikkan kuning telur melalui corong sempit ke dalam gula sirup yang telah ditambahkan ekstrak pandan.
Mempunyai rasa yang begitu manis, foi thong merupakan makanan khas Thailand yang dipengaruhi oleh kuliner Portugis.
Mempunyai rasa gurih dan manis, jika ke Thailand kamu akan menemukan khanom khrok yang dijual sebagai jajanan pinggir jalan.
Berukuran kecil, khanom khrok terbuat dari adonan tepung beras dan santan yang kemudian dipanggang dalam panci besi besar yang memiliki lekukan kecil dan bulat. Cara pembuatan makanan penutup tradisional Thailand ini hampir serupa dengan serabi atau apem di Indonesia .
Khao lam atau kralan adalah dessert khas Thailand yang terbuat dari ketan manis yang dikukus dalam bambu kemudian dibakar di atas bara api dalam waktu yang cukup lama.
Awalnya makanan tradisional ini hanya campuran nasi ketan dengan air dan garam, namun seiring berkembangnya zaman bahan pembuatan khao lam ditambah dengan parutan kelapa, gula, santan, dan kacang merah.
Berbicara tentang dessert yang berasal dari Thailand, tak lengkap rasanya jika tidak memasukkan makanan penutup yang satu ini. Khao niao mamuang atau yang lebih kita kenal sebagai mango sticky rice merupakan makanan penutup asal Thailand yang begitu populer.
Makanan penutup berupa nasi ketan santan yang disajikan dengan irisan mangga segar, mampu membuat siapa saja akan ketagihan dengan dessert yang satu ini.
Mempunyai beberapa makanan penutup yang hampir serupa dengan makanan tradisional Indonesia, itulah tadi dessert tradisional Thailand yang wajib untuk kamu cicipi.