7 Jenis Minyak yang Sering Digunakan untuk Dressing Salad

Salad menjadi pilihan makanan sehat yang sering dikira rasanya hambar dan tidak enak bagi sebagian orang. Namun, menyantap makanan sehat bukan berarti harus mengabaikan kelezatannya, bukan? Oleh sebab itu, kamu bisa menambahkan dressing atau saus pada salad untuk menyeimbangkan rasanya.
Pemilihan dressing pun gak boleh sembarangan supaya kamu tetap mendapatkan manfaat salad untuk kesehatan tubuh. Kamu bisa membuat sendiri dressing salad yang sehat dan sesuai selera. Salah satu bahan yang nyaris selalu digunakan untuk membuat dressing, yakni minyak salad.
Minyak salad ada banyak jenisnya dan berbeda dengan minyak untuk memasak. Tidak hanya fungsinya, kandungan nutrisi dan tingkat ketahanannya terhadap suhu panas pun berbeda. Supaya gak salah pilih, berikut ini beberapa rekomendasi minyak yang sering digunakan untuk membuat dressing salad.
1. Minyak alpukat
Rekomendasi pertama yakni minyak alpukat, salah satu minyak serbaguna yang dapat digunakan untuk memasak maupun campuran makanan. Rasanya ringan seperti kacang, cocok dicampur dengan cuka, air perasan lemon, garam, dan merica untuk membuat saus vinaigrette. Teksturnya kental dan lembut, cocok untuk membuat mayones maupun dicampur dengan mustard.
Minyak alpukat diekstrak dari buah alpukat yang mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan tubuh. Melansir Healthline, sebanyak 60 persen dari minyak alpukat mengandung asam oleat yang menyehatkan jantung. Selain itu, tinggi lutein, karotenoid, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan mata.