7 Kuliner Khas Asia yang Pedasnya Mengguncang Ketentraman Lidah

Oseng mercon terbuat dari daging tetelan yang dioseng atau ditumis dengan bumbu rempah dan cabai merah. Berjodoh dengan nasi putih hangat, oseng mercon merupakan kuliner asal Yogyakarta.

Mudah untuk dibuat, oseng mercon cocok menemani lidah sebagai lauk selama masa physical distancing karena pedasnya bikin kamu makin bergairah dalam menjalani hari.

Diselimuti oleh gurihnya keju leleh, buldak termasuk makanan pedas khas Korea Selatan yang wajib dicoba selain dakbal.

Sama-sama terbuat dari ayam, tepatnya pada bagian dada yang telah dipotong dadu, buldak dimasak bersama bumbu serta tambahan bubuk cabai khas Korea. 

Tidak seperti di Indonesia yang menikmati olahan ayam dengan nasi, buldak biasa dilengkapi dengan potongan kue beras.

Madras curry ialah kuliner pedas asal India yang cukup populer juga di berbagai negara kawasan Asia Selatan lainnya seperti Pakistan dan Bangladesh.

Bisa menggunakan daging ayam, sapi, atau domba, sebagai bahan utama pembuatannya, madras curry berbumbu saus kari madras yang pedasnya bikin keringat bercucuran.

Madras curry juga dimasak dengan santan dan biasa dilengkapi potongan paprika serta irisan fenugreek.

Penduduk Jepang tidak terlalu menyukai makanan pedas, namun punya kuliner pedas yang selalu dinikmati oleh penyuka makanan pedas yaitu tantanmen.

Tantanmen seperti umumnya ramen yang dilengkapi dengan daging babi cincang, pakcoy, dan telur rebus. Pedasnya tantanmen sendiri berasal dari minyak cabai dan lada sichuan.

Berkuah merah menyala, bo kho adalah rebusan daging sapi yang dimasak bersama bumbu rempah, anatto, serrano atau cabai thailand yang dilengkapi dengan daun kemangi, potongan wortel, daun bawang, dan tomat cincang.

Kuliner pedas ini bisa juga dibuat menggunakan daging lainnya atau ikan, sesuai selera penikmatnya. Bo kho laris manis sebagai santapan saat cuaca Vietnam sedang dingin.

Batata harra adalah kentang potong dadu yang dimasak dengan cara digoreng.

Seringnya dijadikan sebagai makanan camilan, batata harra memiliki bumbu yang terbuat dari ketumbar, bawang putih, lemon, bubuk cabai, dan garam, yang dilengkapi pula dengan potongan paprika.

Sering dijadikan sebagai lauk utama di Filipina, dinuguan berbahan dasar daging babi yang dipotong dadu dan dimasak dengan gula merah, cuka, serta bumbu rempah lainnya dengan cabai hijau. 

Dinuguan dilengkapi juga dengan paprika hijau dan darah babi. Meski pedas, kuliner ini memiliki warna gelap.

Itu tadi tujuh kuliner khas Asia yang pedasnya mengguncang ketentraman lidah. Ada lagi kuliner pedas khas Asia yang kamu ketahui? Tulis di kolom komentar, ya.