Salah satu hasil pertanian utama di Belarus adalah kentang sehingga tidak heran jika banyak hidangan Belarus yang menggunakan bahan dasar kentang. Bahkan terdapat sebuah kalimat "orang-orang Belarus akan bisa bertahan hidup bahkan jika hanya ada kentang di dunia ini".
Meskipun demikian, tidak hanya makanan berbahan dasar kentang saja yang ada di negara ini. Berikut 8 jenis kuliner paling terkenal di Belarus:
Draniki adalah hidangan paling populer di Belarus. Kuliner ini merupakan pancake kentang yang memiliki tekstur yang berminyak karena digoreng. Draniki tradisional terbuat dari kentang, bawang bombay, garam, dan minyak.
Draniki mulai populer di Belarus sejak awal abad 19 dan sering disajikan sebagai menu sarapan yang lezat dan bernutrisi. Hidangan ini populer disajikan dengan krim asam segar.
Kuliner kentang populer lainnya dari Belarus adalah Babka. Babka merupakan hidangan sejenis pie kentang yang tentu saja berbahan dasar kentang. Selain kentang, bahan-bahan untuk membuat babka adalah telur, bawang bombay, bacon, dan sosis.
Babka dimasak dengan cara dipanggang dalam tembikar dan sering disajikan dengan krim saus asam dan pork flitch. Terdapat dua jenis tekstur Babka, yaitu pie kentang kering dan pudding kentang yang basah dan berat.
Blini atau Blinis merupakan hidangan yang berasal dari Rusia, namun sangat terkenal di Belarus. Hal ini tidak mengherankan mengingat Belarus dulunya adalah bagian dari Uni Soviet sehingga kulinernya pun tidak jauh berbeda dengan Rusia.
Blini merupakan hidangan sejenis pancake yang awalnya terbuat dari tepung gandum. Kini Blini juga banyak yang terbuat dari tepung soba dan disajikan dengan krim asam, quark, butter, kaviar, maupun garnis lainnya.
Holodnik merupakan sup dingin yang terbuat dari buah beet. Kuliner ini paling cocok disajikan saat musim panas. Warna cantik Holodnik berasal dari buah beet yang merupakan bahan utama kuliner ini. Selain buah beet, Holodnik biasanya juga terbuat dari mentimun, telur, dan es atau air dingin.
Kutya merupakan kuliner khas Belarus yang berupa bubur dan terbuat dari soba, garam, dan mentega. Meskipun disebut bubur namun teksturnya lebih mirip dengan sereal.
Kutya populer disajikan saat hari natal. Kuliner ini bisa dinikmati saat sebelum atau sesudah makan malam dan merupakan simbol dari panen yang sukses dan cuaca yang cerah untuk tahun depan.
Selain Belarus, Kutya juga bisa ditemukan di Ukraina, Rusia, dan Polandia.
Machanka adalah hidangan tradisional Belarus yang juga bisa ditemukan di Ukraina. Machanka merupakan saus yang sering disajikan dengan berbagai jenis kuliner lainnya, salah satunya adalah Draniki. Terdapat beberapa variasi pada kuliner ini, namun umumnya terbuat dari krim asam, bir, bawang bombay, dan daging ataupun sosis.
Vereshchaka adalah salah satu varian dari Machanka yang sangat terkenal. Saus ini mulai dikenalkan sejak pertengahan abad 18. Vereshchaka diciptakan oleh royal chef bernama Vereshchaka. Hidangan ini mulai populer diabad 19.
Vereshchaka biasanya dinikmati bersama dengan Blinis ataupun crepes jenis lainnya. Resep Vereshchaka hampir mirip dengan Machanka namun memiliki cita rasa yang lebih pedas.
Belarus dinobatkan sebagai negara dengan penjualan alkohol tertinggi di dunia dari 190 negara. Tidak mengherankan mengingat di negara ini bisa konsumsi alkohol rata-rata 18 liter per orang setiap tahunnya. Hal ini menimbulkan cukup banyak masalah, salah satunya adalah kesehatan. Diketahui bahwa tingkat kematian di Belarus 30% nya disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan alkohol.
Sebenarnya sudah ada peraturan yang membatasi pembelian alkohol. Setiap tempat dilarang memperjual-belikan alkohol diatas jam 10 malam. Namun penduduk Belarus kebanyakan membeli alkohol dalam jumlah yang banyak sebelum batas jam malam sehingga mereka bisa menikmati alkohol sepanjang malam.