Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Kue Khas Sulawesi dari Gula Merah, Rasa Manisnya Nagih!

bolu paranggi (instagram.com/karinabalala)

Kue klepon adalah salah satu kue tradisional di Indonesia yang menggunakan gula merah. Kue ini terbuat dari tepung beras dan menggunakan gula merah pada isiannya. Kenyal digigit dan memiliki rasa manis di bagian dalamnya, kue klepon jadi kue tradisional yang enak dijadikan camilan. 

Selain klepon, ada banyak kue tradisional di Indonesia yang dibuat atau dilengkapi dengan gula merah. Dan berikut deretan kue dengan gula merah khas Sulawesi yang mesti kamu tahu.

1. Apang coe

apang coe (instagram.com/keemafood_admin)

Apang coe populer di Manado dan Sulawesi lainnya. Kue ini semacam bolu yang dibuat dari campuran tepung beras dan gula merah. Apang coe memiliki ciri khas di mana dikukus dengan menggunakan daun pandan yang dibentuk layaknya wadah kue. Kue ini juga dilengkapi dengan taburan kelapa parut, lho.

2. Bobengka

bobengka (instagram.com/dodikatasteofmanado)

Jadi kudapan di segala acara, bobengka juga dibuat dari gula merah, lho. Tepatnya gula merah yang dikombinasikan dengan tepung ketan, air kelapa, dan kayu manis.

Memiliki aroma serta rasa yang khas, bobengka juga memiliki ciri dari pelengkapnya di mana kue ini dilengkapi dengan kacang kenari cincang.

3. Kue popaco

kue popaco (instagram.com/cakalangrica_)

Di Sulawesi, kue basah yang mirip dengan kue jojorong khas Banten ini disebut dengan kue popaco. Kue popaco bahan dasarnya adalah tepung beras, santan, dan tepung tapioka.

Di dalam kue popaco yang dibungkus dengan anyaman daun pandan atau wadah plastik terdapat saus yang terbuat dari gula merah. Istimewanya kue popaco identik dengan bubuk kayu manis. 

4. Kue taripang

kue taripang (instagram.com/foodnshot)

Melihat dari bentuknya, kamu pasti bakal bilang jika kue ini adalah kue gemblong. Betul sekali, kue taripang bisa disebut sebagai kue gemblongnya orang Sulawesi. Kue ini bahan dasarnya dari tepung ketan dan kelapa parut yang dibalut dengan gula merah.

Di Sulawesi, kue taripang sering dijadikan teman terbaik kala menikmati kopi.

5. Dange pulo bolong

dange ketan hitam (instagram.com/dahnur_17)

Dange pulo bolong mirip kue pukis karena bentuknya setengah lingkaran namun ukurannya lebih lebar lagi. Dilihat dari tampilannya, dange pulo bolong identik hitam legam karena bahan dasarnya dibuat dari ketan hitam, kelapa parut dengan gula merah.

Teksturnya ambyar di lidah, dange pulo bolong kini bisa dijumpai dengan kreasi rasa keju atau cokelat.

6. Putu cangkir

putu cangkir (instagram.com/kuliner_makassar)

Bentuk dari kue gula merah khas Sulawesi ini dibuat dari seperti mangkuk terbalik. Selain dibuat dengan cetakan khas, kue putu cangkir juga memiliki isi kelapa parut di bagian tengahnya. Lembutnya kue ini dibuat dari bahan dasar yang terdiri dari tepung beras dan tepung ketan.

7. Kue paso

kue paso (instagram.com/uthemuh)

Bentuknya kerucut panjang layaknya terompet, kue paso juga dibuat dari campuran tepung kanji dan tepung beras dengan gula merah. Kue paso memiliki kesamaan dengan kue clorot khas Jawa Tengah, lho. Keduanya juga sama-sama dibungkus dengan daun. 

8. Bolu paranggi

bolu paranggi (instagram.com/hj.kikihaleng)

Bolu paranggi khas Suku Mandar memiliki bentuk yang gempal namun rasa manisnya nagih. Kue ini tak sekadar menghibur lidah dengan rasa manis yang khas, menikmatinya satu buah saja mampu mengganjal perut dari rasa lapar. Bolu paranggi sendiri dibuat dari campuran tepung terigu dengan gula merah.

Itu tadi delapan kue khas Sulawesi yang menggunakan gula merah. Gula merah sendiri tipikal pemanis alami yang rasa dan aroma yang khas. Di samping rasanya unik, gula merah juga memberi efek tampilan cokelat. 

Dari delapan kue dari gula merah khas Sulawesi tadi, kamu pernah mencoba yang mana saja? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tifani Topan
EditorTifani Topan
Follow Us