Salah satu kunci sukses membuat kue adalah penggunaan bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Sayangnya, ada beberapa bahan kue yang mudah rusak, terutama yang mengandung air, terlebih jika penyimpanannya dilakukan dengan cara yang tidak tepat.
Sayang banget jika bahan kue yang belum terpakai rusak begitu saja, kan? Kali ini, kita akan mengulas tentang bahan kue yang mudah rusak, serta cara menyimpannya agar tetap awet dan tahan lama. Jangan sampai bahan yang kamu perlu malah terbuang, ya!
Tepung merupakan bahan utama dalam pembuatan kue. Kebanyakan dari kita selalu stok tepung di dapur. Sayangnya, tepung merupakan salah satu bahan yang mudah rusak karena dapat menyerap kelembapan, bau, bahkan hama jika tidak disimpan dengan benar.
Agar tahan lama, simpan tepung di dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering. Jangan biarkan tepung berada dalam plastik kemasan, sebaiknya pindahkan ke dalam stoples dan tutup rapat.
Meski penggunaannya terbilang sedikit, bahan pengembang, seperti baking powder dan baking soda, dalam pembuatan kue sangat penting. Bahan pengembang tersebut akan kehilangan khasiatnya saat terkena kelembapan atau udara.
Pengembang yang sudah kehilangan fungsi akan menghasilkan kue yang bantat. Untuk membuat pengembang tetap awet, simpan dalam kemasan asli yang tersegel di tempat sejuk, gelap, dan kering. Jika kamu membeli dalam bentuk kemasan plastik, sebaiknya pindahkan ke tempat yang lebih rapat.
Penggunaan mentega akan memberikan tekstur yang lembut dan gurih pada kue. Sayangnya, mentega dapat rusak hingga berbau tengik jika dibiarkan pada suhu ruangan terlalu lama.
Untuk menjaga kualitasnya, simpan mentega dalam lemari es. Jika kamu ingin menyimpan dalam jangka panjang, bungkus dalam kemasan aslinya dan bekukan dalam freezer.
Telur adalah bahan segar yang tidak bisa dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruangan. Penyimpanan dalam suhu ruangan akan membuatnya cepat rusak.
Untuk itu, pastikan menyimpan telur di lemari es. Jika akan diolah menjadi kue, jangan lupa mendiamkan beberapa menit dalam suhu ruang sebelum mengocoknya. Sebab, telur dingin memperlama proses pencampuran bahan kue, sehingga menyebabkan overmixing.
Dalam pembuatan kue, kacang-kacangan biasanya ditambahkan untuk memberikan variasi rasa di dalam adonan kue, maupun sebagai topping yang menarik. Namun, kacang-kacangan adalah bahan alami yang mudah rusak dan juga berjamur.
Minyak alami yang terkandung di dalamnya juga membuat kacang menjadi tengik. Penyimpanan yang benar untuk memperpanjang daya simpan kacang-kacangan adalah dengan menyimpannya dalam wadah kedap udara, lalu disimpan dalam lemari es.
Ragi diperlukan dalam pembuatan donat, pizza, roti, dan lainnya. Penambahan ragi berfungsi mengembangkan adonan dan menciptakan tekstur yang kenyal.
Ragi akan kehilangan khasiatnya saat terkena udara atau panas. Untuk itu, penyimpanan ragi yang belum dibuka harus dilakukan di dalam tempat yang sejuk dan kering. Setelah kemasan dibuka, simpan ragi dalam lemari es atau freezer.
Gula merupakan bahan yang wajib ada dalam setiap resep kue untuk memberikan rasa manis. Baik gula merah maupun gula pasir, keduanya merupakan bahan yang cepat rusak.
Gula merah dapat mengeras, sedangkan gula pasir dapat menggumpal jika terkena air. Maka dari itu, simpan gula dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
Siapa yang bisa menolak kelezatan kepingan cokelat dalam sepotong cookies? Rasa coklat yang dapat diterima oleh lidah semua orang membuatnya menjadi salah satu baahan favorit untuk membuat kue.
Cokelat, jika terkena suhu atau kelembapan yang fluktuatif, dapat menimbulkan bercak putih yang merupakan kristal lemak atau gula. Untuk memperpanjang umurnya, simpan cokelat dalam tempat sejuk, gelap, dan kering dalam wadah kedap udara untuk mencegah terjadinya penyerapan kelembapan.
Susu, cream, dan yogurt merupakan bahan-bahan yang punya tanggal kedaluwarsa pendek. Sebelum menggunakannya, pastikan untuk mengecek tanggal expired dalam kemasan.
Selalu simpan dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk. Lemari es atau freezer adalah tempat terbaik untuk menyimpan dairy products.
Ini adalah bahan kue yang mudah rusak dan cara menyimpannya untuk menjaga kualitas produk. Jika kamu suka kue dan hobi bereksperimen dengan resep, jangan ragu untuk stok bahan-bahannya dengan catatan harus menyimpan mereka dengan tepat.