TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Starter untuk Buat Yoghurt Homemade, Ada Cabai hingga Jahe

Siapkan starter ini, agar sukses buat yoghurt di rumah

ilustrasi yoghurt (pexels.com/mustafa türkeri)

Yoghurt ialah salah satu olahan susu yang banyak diminati. Sebab, memiliki rasa unik dengan kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh, terutama pencernaan. Produk satu ini telah dipasarkan dengan berbagai cita rasa dan tekstur.

Kamu yang sangat menyukai yoghurt mungkin rela menghabiskan banyak uang untuk mencicipi kelezatannya. Namun tahukah kamu, kalau yoghurt ternyata bisa dibuat di rumah dengan bahan serta proses yang mudah?

Dalam membuat yoghurt, ada beragam banyak pilihan starter yang bisa dipilih, baik itu berasal dari bahan alami maupun kemasan instan. Apa saja starter yang bisa digunakan dalam membuat yoghurt homemade? Berikut lima di antaranya.

1. Probiotik bubuk 

ilustrasi probiotik bubuk (freepik.com/KamranAydinov

Probiotik bubuk jadi starter paling umum dan telah banyak digunakan untuk membuat yoghurt. Starter ini terbilang simpel serta proses pembentukan yoghurt jadi lebih cepat karena terdiri dari beberapa spesies bakteri.

Biasnya probiotik bubuk terdiri dari gabungan Lactobacillus casei, Bifidobacterium longum, Steptococcus thermophiles,atau gabungan dari beberapa spesies bakteri lainnya. Banyaknya jenis bakteri pada starter tergantung pada merek yang kamu gunakan.

Baca Juga: 5 Resep Olahan Yoghurt yang Mudah Dibuat di Rumah, Segar!

2. Plain yogurt instan

ilustrasi plain yogurt (pexels.com/Cats Coming)

Saat membeli yoghurt, kamu bisa juga menyisihkan beberapa untuk dijadikan starter yoghurt homemade. Jadi, kamu gak perlu beli yoghurt terus menerus.

Untuk memilih yoghurt kemasan yang baik untuk dijadikan starter, kamu hanya perlu memilih yang plain atau tanpa rasa. Kalau bisa juga pilih yoghurt dengan kualitas terbaik, ya.

3. Cabai 

ilustrasi cabai hijau (unsplash.com/Torbjørn Helgesen)

Kamu yang masih pemula dalam urusan fermentasi yoghurt mungkin akan terkejut saat mengetahui, bahwa cabai bisa digunakan sebagai starter. Sebab, pada tangkai cabai terdapat bakteri asam laktat, yakni Lactobacillus plantarum.

Untuk membuat yoghurt dengan starter cabai, kamu bisa memanfaatkan bagian tangkainya saja atau keseluruhan cabai yang tentu masih memiliki tangkai. Proses pembuatan yoghurt dengan cabai ini terbilang cukup lama, yakni bisa mencapai waktu 24 jam.

4. Lemon 

ilustrasi lemon (unsplash.com/karolina grabowska)

Jika ditilik dari segi kesehatan, lemon memiliki banyak sekali manfaat, terutama kandungan vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit. Tak hanya itu, lemon juga cocok untuk dijadikan starter untuk membuat yoghurt.

Kandungan pektin dalam lemon dapat merangsang pertumbuhan probiotik, seperti Bifidobacterium. Nah, Bifidobacterium ini termasuk salah satu bakteri pembentuk yoghurt.

Bagian lemon yang digunakan sebagai starter adalah kulit beserta dagingnya. Tanpa perlu diperas terlebih dahulu, yoghurt dari lemon ini akan menghasilkan tekstur lebih jiggly dibanding yang menggunakan starter cabai.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Yoghurt Sendiri di Rumah, Lebih Sehat dan Praktis

Verified Writer

Allamandawi

Mohon maaf jika ada kekeliruan informasi. Artikel lainnya dari saya dapat dilihat di www.allamandawi.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya