TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jajanan Khas Kabupaten Pinrang yang Siap Bikin Lidah Bergoyang!

Nama dan rasanya unik-unik banget, lho #LokalIDN

yummy.co.id/Depay Kitchen

Kabupaten Pinrang merupakah daerah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan dan berjarak sekitar 185 km dari Kota Makassar. Mayoritas penduduk di Kabupaten Pinrang adalah masyarakat Bugis sehingga kebudayaan Bugis terasa sangat kental di daerah ini.

Maka tak heran jika kuliner-kuliner dari Kabupaten Pinrang sangat beragam dan sarat akan makna dibaliknya. Ditambah lagi, cita rasa dari kuliner khas Kabupaten Pinrang tidak bisa dipandang sebelah mata, lho!

Salah satu jenis kuliner yang sangat menarik dari kabupaten ini adalah jajanan-jajanan tradisional yang memiliki rasa super enak. Nah, berikut ini jajanan khas Kabupaten Pinrang yang siap menggoyang lidahmu.

Penasaran bukan? Yuk langsung simak artikel berikut ini!

1. Karasa

Karasa merupakan jajanan khas Kabupaten Pinrang yang berbahan dasar tepung beras. Biasanya, masyarakat Bugis juga mengenal jajanan ini dengan sebutan nennu’ nennu’, namun pada umumnya masyarakat Pinrang mengenalnya dengan nama karasa.

Jajanan ini memiliki banyak nilai sejarah dan budaya di dalamnya. Sejak dulu, karasa digunakan sebagai hantaran mempelai pria kepada mempelai wanita dengan tujuan sebagai simbol ikatan, persatuan, atau jalinan yang abadi. Maka dari itu dengan membawa jajanan ini diharapkan rumah tangga yang akan dijalankan pengantin akan langgeng.

Untuk membuatnya pun diperlukan perhatian ekstra. Bahan yang diperlukan selain tepung beras adalah gula merah dan rempah-rempah lainnya. Biasanya selain untuk hantaran pernikahan, jajanan ini juga dapat dimakan untuk menemani secangkir kopi di pagi hari.

2. Beppa Cella atau Cucuru Te'ne

Beppa cella atau cucuru Te'ne adalah jenis kue cucur khas masyarakat Bugis. Mirip dengan karasa, jajanan ini juga memiliki bahan utama berupa tepung beras dan gula merah. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang pastinya sangat cocok untuk menemani minuman hangat di pagi atau sore hari.

Untuk bahan pembuatannya, selain tepung beras dan gula merah, ada beberapa bahan lain seperti tepung terigu, wijen, dan minyak goreng. Nantinya gula merah cair yang sudah bersih akan dicampurkan ke dalam adonan tepung beras dan terigu. Lalu adonan tersebut akan dibentuk menggunakan sendok dan kemudian digoreng dengan api sedang. 

Nah, jajanan lonjong ini ternyata juga cukup mudah ditemukan di Pinrang. Biasanya, beppa cella sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun pusat oleh-oleh di Pinrang.

Baca Juga: 5 Resep Kreasi Klepon, Jajanan Khas Nusantara yang Bercita Rasa Legit

3. Kue Barongko

yummy.co.id/Puspitasari Anggradewi

Jajanan hasil olahan pisang ini merupakan salah satu kuliner khas yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Bugis. Rasanya yang legit dan aroma pisang yang sangat menggoda tentu membuat siapapun yang pernah menyicipi jajanan ini tidak akan pernah bosan dengan cita rasanya.

Biasanya, kue barongko menggunakan pisang raja atau pisang kepok sebagai bahan utamanya. Selain itu, ada pula santan, telur, dan gula pasir sebagai bahan utamanya. Seluruh bahan tersebut kemudian dicampur dan dibalut dengan daun pisang sebelum akhirnya dikukus hingga matang. 

Selain dijadikan jajanan sehari-hari, kue barongko juga biasanya selalu hadir pada perayaan-perayaan yang diselenggarakan masyarakat.

4. Kue Sikaporo

Kue sikaporo sekilas memang nampak seperti puding ataupun kue lapis. Tampilan cantik karena perpaduan warna kuning dengan hijau serta teksturnya yang lembut dan kenyal menjadi kelebihan tersendiri dari kue sikaporo ini.

Jajanan tradisional khas masyarakat Bugis yang satu ini dulu hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan saja, lho. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kue sikaporo kini bisa dengan mudah ditemukan di pasar tradisional ataupun buatan sendiri jika mengetahui resepnya.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue yang satu ini adalah tepung beras, telur, gula, pewarna alami, agar-agar, dan juga santan. Jajanan ini sangat pas untuk dijadikan kudapan penutup setelah makanan utama maupun sekadar jadi teman ngemil di waktu santai.

5. Buroncong

yummy.co.id/Depay Kitchen

Buroncong adalah sejenis kue khas Pinrang dengan bahan utama terigu dan parutan kelapa muda. Jajanan ini berbentuk setengah lingkaran yang mirip seperti kue pukis dan memiliki cita rasa manis-gurih.

Selain bahan utama yang sudah disebutkan di atas, bahan-bahan lain untuk membuat buroncong adalah santan cair, gula, soda kue, dan sedikit garam. Bagi masyarakat Bugis sendiri, jajanan ini sering dijadikan bahan lelucon sebagai "jajanan terberat" karena kue ini diangkat dari cetakan dengan menggunakan alat serupa gancu.

Proses pembuatannya pun tidak terlalu ribet. Seluruh bahan di atas dicampur hingga merata. Setelah tercampur, panaskan cetakan dan kemudian masukkan adonan ke dalamnya. Tunggu beberapa saat dan kemudian kue buroncong hangat sudah siap untuk disajikan.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Manado Bercita Rasa Gurih dan Manis, Suka yang Mana?

Verified Writer

Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya