Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjelajahi dunia kuliner tidak hanya tentang mencoba bahan makanan biasa, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan menarik. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan bunga dalam masakan.
Ternyata, ada banyak jenis bunga yang sering digunakan dalam dunia masakan dan bahkan bisa kamu makan. Daripada kamu penasaran jenis bunga apa saja yang dimaksud, langsung saja simak daftar selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Bunga mawar
ilustrasi bunga mawar (commons.wikimedia.org/Geolina163) Salah satu jenis bunga yang sering digunakan dalam masakan dan bisa dimakan adalah kelopak mawar. Meskipun terkenal karena keindahannya, kelopak mawar juga memiliki nilai kuliner yang menarik.
Mawar sering digunakan dalam berbagai masakan dan minuman sebagai hiasan atau bahan utama untuk memberikan sentuhan unik pada hidangan. Alasan mengapa mawar bisa dimakan dan digunakan dalam masakan adalah karena kelopaknya memiliki aroma yang lezat dan rasa yang lembut, serta bebas dari bahan berbahaya jika ditanam secara organik atau dikonsumsi dari sumber yang aman.
Contohnya, kelopak mawar dapat digunakan dalam pembuatan sirup mawar yang kemudian ditambahkan ke minuman seperti teh, koktail, atau mocktail untuk memberikan aroma dan rasa manis yang khas. Selain itu, kelopak mawar juga sering digunakan dalam pembuatan kue, terutama untuk dekorasi pada kue tart, cupcakes, atau cookies.
Baca Juga: 6 Aturan Menyantap Edible Flower, Tetap Aman Mengikuti Tren Kekinian
2. Bunga chamomile
ilustrasi chamomile (commons.wikimedia.org/Rob Hille) Salah satu contoh penggunaan chamomile dalam masakan adalah sebagai bahan pembuatan teh chamomile. Bunga chamomile kering dapat diseduh dengan air panas untuk menciptakan teh chamomile yang memiliki aroma yang menenangkan dan rasa yang lembut. Teh chamomile sering diminum sebagai minuman relaksasi sebelum tidur atau sebagai penghangat tubuh pada cuaca yang sejuk.
Selain itu, chamomile juga dapat digunakan dalam pembuatan kue, roti, dan makanan penutup lainnya. Kelopak bunga chamomile segar atau kering dapat digunakan sebagai hiasan atau campuran pada adonan untuk memberikan sentuhan floral yang lembut pada hidangan tersebut.
Bunga chamomile bisa dimakan dan digunakan dalam masakan karena memiliki kandungan zat-zat yang memberikan aroma dan rasa yang khas.
3. Bunga calendula
ilustrasi calendula (commons.wikimedia.org/FriendlyFoes) Calendula atau yang juga dikenal sebagai marigold, adalah salah satu jenis bunga yang sering digunakan dalam masakan dan bisa dimakan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bunga calendula memiliki warna cerah yang memikat dan memiliki rasa yang sedikit pedas dengan sentuhan ringan manis. Salah satu alasan mengapa bunga ini digunakan dalam masakan adalah karena kehadirannya memberikan tampilan yang menarik dan mempercantik hidangan.
Calendula dapat digunakan dalam berbagai masakan, terutama pada hidangan salad, sup, atau sebagai hiasan pada hidangan. Bunga calendula segar dapat dicincang dan ditambahkan sebagai penyedap pada salad, memberikan sentuhan warna yang cerah.
Selain itu, kelopak bunga calendula juga bisa digunakan untuk menyeduh teh herbal yang memiliki aroma yang menenangkan.
4. Bunga nasturtium
ilustrasi bunga nasturtium (commons.wikimedia.org/Sankar 1995) Salah satu jenis bunga yang sering digunakan dalam masakan dan bisa dimakan adalah bunga nasturtium. Bunga nasturtium memiliki rasa pedas yang unik dan sedikit asam, memberikan sentuhan yang segar pada hidangan. Bunga ini umumnya digunakan sebagai hiasan atau bahan tambahan dalam berbagai hidangan.
Contohnya, kelopak bunga nasturtium dapat digunakan untuk menghiasi salad, menambahkan sentuhan warna cerah dan rasa yang segar. Selain itu, bunga ini juga dapat diisi dengan adonan berbahan dasar keju atau mentega sebagai hidangan pembuka yang menarik.
Alasan mengapa bunga nasturtium bisa dimakan dan digunakan dalam masakan adalah karena rasa dan aroma yang unik.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Bunga Mawar, Apakah Ada Mawar Hitam dan Biru?
